16 Desember 2015

SMAN I Glagah Wakili Banyuwangi di Temu Saka Kalpataru Propinsi Jatim

Sebanyak 40 pramuka penegak SMAN I Glagah diberangkatkan ke Pasuruan, Senin (14/12). Mereka dilepas langsung oleh Plt. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Banyuwangi, Khusnul Khotimah dari halaman kantor Pemkab Banyuwangi. Para anggota pramuka tersebut akan mewakili Banyuwangi dalam Temu Satuan Karya (Saka) Kalpataru tingkat Propinsi Jawa Timur yang digelar di GOR Untung Suropati, Pasuruan pada 14-16 Desember.
Saka Kalpataru adalah adalah salah satu saka di Gerakan Pramuka yang khusus bergerak dalam bidang cinta lingkungan hidup. Saka yang dibentuk atas kerjasama antara Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan Kementerian Lingkungan Hidup ini menekankan pada isu lingkungan, pengelolaan sampah, perubahan iklim dan konservasi keanekaragaman hayati. Dengan tujuan membentuk generasi muda yang ramah pada lingkungan hidup.
Khusnul Khotimah menyatakan alasannya memilih pramuka SMAN I Glagah karena pramuka dari sekolah ini dipandang cukup siap dibandingkan sekolah lainnya. “Kebetulan saat ini SMAN I Glagah juga sedang menuju Adiwiyata berpredikat propinsi. Jadi pas sekali moment nya karena kegiatan ini akan mendukung usaha meningkatkan kecintaan warga sekolahnya terhadap lingkungan,” kata Khusnul.
Selama di sana, para pramuka penegak ini akan mengikuti seminar dan loka karya guna menambah wawasan tentang bagaimana mengelola, merawat dan melestarikan lingkungan.  terutama pengelolaan sampah yang menjadi masalah nasional saat ini. Contohnya, mereka akan diedukasi bagaimana mengelola sampah yang saat ini menjadi problem nasional melalui Krida 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Yakni meliputi Komposting,  Daur Ulang, Bank Sampah. Selain dari Banyuwangi,  juga akan ada ratusan peserta dari 12 kabupaten/kota di Jatim. Diantaranya Jember, Bondowoso, dan Situbondo.
‘Yang terpenting adalah merubah mindset mereka agara peduli lingkungan. Sepulangnya dari sana, kami berharap mereka bisa menerapkan pengetahuannya dan menularkannya kepada teman-teman mereka,” imbuh Khusnul.
Sementara itu, kepala Sekolah SMAN I Glagah, Sudiwinoto menambahkan kepercayaan ini menjadi kebanggaan tersendiri. Karena kegiatan temu saka kalpataru ini baru pertama kali dilaksanakan di Jawa Timur dan bertepatan dengan proses sekolahnya menuju adiwiyata berpredikat provinsi. “Alhamdulillah bisa mewakili Banyuwangi. Semoga kegiatan ini bisa menciptakan generasi muda yang semakin peka dan sadar menjaga lingkungan,” ujarnya. (Humas & Protokol)

Tidak ada komentar: