24 Desember 2015

Amankan Natal dan Tahun Baru, Polres Gelar Apel Pasukan ‘Operasi Lilin Semeru 2015’

Untuk mengamankan  perayaan natal 2015 dan tahun baru 2016, Polres Banyuwangi melakukan apel gelar pasukan  Operasi Lilin Semeru 2015, di Taman Blambangan, Rabu (23/12). Sebanyak 400 lebih personel gabungan Polisi Militer (PM), Provos, TNI AD/ AL, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Polair mengikuti apel yang di pimpin Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama itu.

"Gelar pasukan ini untuk mengecek kesiapan akhir personil, sarana, dan prasarana, serta personel yang terlibat dari seluruh unsur. Hal ini untuk memberikan jaminan yang terbaik bagi ibadah natal dan perayaan tahun baru yang tertib, aman, dan lancar," kata Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama, membacakan sambutan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Komisaris Jenderal (Komjen) Badrodin Haiti.
Ditambahkan, Kapolres, Operasi Lilin 2015 akan difokuskan pada antisipasi terhadap peningkatan kriminalitas, kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Namun potensi gangguan yang lain seperti ancaman terorisme, kebakaran, peredaran gelap narkoba dan berbagai potensi konflik sosial juga tetap diwaspadai.
Pengamanan ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, mulai 24 Desember  2015  hingga 2 Januari 2016. Sedangkan pola pengamanan operasi ditetapkan berdasarkan karakteristik kerawanan daerah dan intensitas kegiatan masyarakat. Selain pos pengamanan, beberapa pos pelayanan juga  akan ditempatkan di sejumlah titik seperti tempat-tempat ibadah, obyek wisata, jalur lalu lintas orang dan barang, serta lokasi yang menjadi pilihan masyarakat dalam merayakan pergantian tahun.
“Di Banyuwangi sendiri, operasi lilin semeru 2015 ini berfokus pada tiga hal, yakni pengamanan perayaan natal, perayaan tahun baru, serta pengamanan arus penumpang dan transportasi. Biasanya di perayaan natal dan tahun baru terjadi lonjakan aktivitas dan mobilitas masyarakat. Baik itu di tempat ibadah, obyek wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat umum. Makanya, pengamanan arus penumpang dan transportasi juga menjadi fokus kami,  termasuk pengalihan arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan di pelabuhan penyeberangan,” ujar kapolres saat ditemui usai memimpin apel tersebut.
 “Meski demikian, mulai siang ini personil di Banyuwangi akan mulai setting di pos-pos yang sudah disediakan. Lamanya pun kita sesuaikan dengan kondisi di lapangan, jika memang masih diperlukan, operasi ini bisa diperpanjang,” imbuhnya.
Untuk operasi lilin semeru,  Banyuwangi telah menyiapkan 30  pos pengamanan dan 13 pos pelayanan yang tersebar di titik-titik yang dianggap rawan. Seperti di gereja, mall, tempat hiburan, stasiun kereta api dan pelabuhan penyeberangan. “Polres Banyuwangi sendiri, akan menerjunkan 781 pengaman, yang terdiri dari 440 personil dari Polri dan 341 personil dari instansi samping (Lanal, Pol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Damkar dan Linmas). (Humas & Protokol).

Tidak ada komentar: