24 Desember 2015

Banyuwangi Terapkan E- Village Budgeting, Kabupaten Bangkalan Tertarik untuk Belajar

Prestasi-prestasi  yang ada di Banyuwangi ini membuat Kabupaten Bangkalan  tertarik untuk datang ke kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa ini, Rabu (22/12). Kedatangan mereka terutama menyangkut tentang prestasi Banyuwangi yang berkaitan dengan e-Government (e-Gov). Dan lebih mengkerucut lagi, yang membuat mereka  lebih bersemangat untuk datang ke Banyuwangi adalah adanya sistem penunjang pelaksanaan tugas di pemerintahan, seperti sistem e-Village Budgeting (e - VB).

Asisten Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, Choiril Ustadi Yudawanto menyambut baik kedatangan rombongan tersebut. Ustadi yang didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintahan Desa (BPM-PD), Kepala Bagian Organisasi dan Camat Licin tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk menceritakan capaian-capaian apa saja yang telah diraih Banyuwangi. Mulai dari kota yang dipandang sebelah mata hingga menjadi kota yang diperhitungkan di kancah nasional. Mulai soal kemiskinan dan upaya pengentasannya, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi, dibangunnya infrastruktur bandara, pelayanan publik, hingga kerjasama dengan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang rutin mensurvei Banyuwangi tiap 6 bulan sekali.
Mendengar progress Banyuwangi, Asisten I Kabupaten Bangkalan, Hasan Buchori, yang juga ketua rombongan mengatakan, tak salah jika pihaknya memilih Banyuwangi sebagai lokus untuk belajar. Banyuwangi disebutnya sebagai daerah yang tak mau berhenti berinovasi. Hasan bersama seluruh anggota rombongan kemudian saling berdialog dengan Kepala BPM-PD tentang penerapan e-Village Budgeting yang erat kaitannya dengan dana desa. Bagaimana ke depan pengurusan dana desa berlangsung dengan baik dan tidak cacat di mata hukum.
 Tak hanya e-village budgeting, lanjut Hasan, Kabupaten Bangkalan juga tertarik dengan inovasi-inovasi yang telah dibuat dan sudah berhasil dilakukan oleh kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini. “Kami ingin mengkomparasikan apa yang telah dimiliki Bangkalan dan apa yang dimiliki Banyuwangi. Yang masih kurang sempurna di tempat kami, akan kami benahi usai studi banding ini,” tutur Hasan.
Dalam kesempatan itu, Hasan juga mengapresiasi kesolidan para PNS Banyuwangi. “Banyuwangi ini hebat dalam segala hal. Keberhasilan pemkab menarik perhatian masyarakat ini, selain karena program-programnya yang inovatif, ternyata juga karena kekompakan PNS - nya. Dan tidak ada egosektoral antar SKPD-nya. Semuanya kompak. Saya kira ini juga patut kami pelajari dan  terapkan di daerah kami,” ujar Hasan yang kemudian bersama rombongannya menyempatkan diri untuk mengakses berbagai informasi, termasuk e-VB secara digital melalui komputer yang terkoneksi dengan wifi di Lounge Pelayanan Publik. (Humas & Protokol)

Tidak ada komentar: