Diaktakan Zarkasi, RSUD Blambangan diminta terus berupaya dan refleksi diri tentang layanan terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Karena bagaimanapun ODHA tetap harus dilayani dengan baik dan diperlakukan sama seperti pasien lainnya.
“Tingkatkan kualitas pelayanan terhadap mereka. Perlakukan mereka sebagaimana mereka ingin diperlakukan. Sehingga mereka tetap merasa nyaman dan tidak merasa dibedakan,” kata Zarkasi.
Selain itu, Zarkasi juga meminta kepada semua masyarakat, khususnya kepada tenaga media untuk terus mengingatkan akan bahaya AIDS, mengingat jumlah penderita HIV/AIDS di Banyuwangi meningkat.
"Jaga keluarga dan orang terdekat kita jangan sampai terinfeksi HIV/AIDS. Dan khusus pada anak muda, tolong jauhi narkoba dan napza suntik agar kalian juga terhindar," pesan Zarkasi.
Dalam kesempatan itu, Zarkasi juga berpesan kepada seluruh karyawan RSUD Blambangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien dan keluarganya. “Fasilitas rumah sakit yang sudah memadahi, harus ditunjang pula dengan pelayanan petugas yang semakin baik agar pasien senang dan puas. Jangan sampai masih ada petugas yang tidak ramah ya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Blambangan dr. Taufiq Hidayat menyampaikan kegiatan ini menjadi ajang untuk memperkuat kerukunan antar karyawan, sekaligus memompa semangat mereka untuk terus melayani ODHA dengan baik.
Usai jalan sehat, Zarkasi meninjau sejumlah ruang pelayanan di RSUD Blambangan. Di antaranya, instalasi hemodialisa, pelayanan lansia dan front office. Saat meninjau tersebut, Zarkasi juga bertanya langsung kepada pasien tentang bagaimana pelayanan di RSUD Blambangan ini. (Humas Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar