03 Desember 2015

Festival Kuwung Banyuwangi Digelar 5 Desember

Kuwung yang berarti pelangi, akan kembali menghiasi Banyuwangi dalam gelaran Festival Kuwung 2015. Event tahunan tertua yang biasa digelar dalam rangka Hari Jadi Banyuwangi ini akan dihelat, Sabtu 5 Desember mendatang. Digelar malam hari, event ini akan menjadi night carnival ke dua di Banyuwangi.

VIDEO = https://www.youtube.com/watch?v=fvZHuuDRY50

Festival yang masuk dalam agenda Banyuwangi Festival 2015 ini akan menghadirkan beragam seni dan budaya asli Banyuwangi. "Festival Kuwung merupakan etalase kesenian dan tradisi masyarakat Banyuwangi yang beragam. Inilah yang membedakannya dengan festival lainnya. Bila festival lain menampilkan satu tematik budaya Banyuwangi, di Kuwung ini beragam tradisi khas Banyuwangi akan ditontonkan," ujar Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, MY Bramuda.
Festival kuwung kali ini mengangkat tema folklore. Sejumlah legenda rakyat Banyuwangi akan dikemas dalam sebuah parade fragmen. Perwakilan pelaku seni di setiap kecamatan di Banyuwangi akan membawakan lakon cerita yang berbeda-beda.. Di antaranya folklore Bambang Menak diwisuda.
Legenda ini mengkisahkan perjuangan Bambang Menak yang berhasil mengalahkan ayahandanya sendiri, Kebo Marcuet dan diwisuda menjadi pemimpin Bumi Blambangan. Ada pula cerita Jajang Sebarong, Adage Kedaton, Macan Putih, Gemulung Ombak Sembulung dan Bersih Desa Alas Malang.
Selain folklore, sederet seni budaya Banyuwangi juga ditampilkan dalam Festival Kuwung ini. Mulai tari  jaran-jaranan yang dibawakan oleh anak-anak, prosesi sunatan, Barong Ider Bumi, tari Jaran Goyang, seni hadrah Kuntulan, sampai Barongsai mengisi masing-masing fragmen di even budaya ini. Tradisi Kawin Colong dan upacara Kemanten Using juga akan ditampilkan.
Parade ini akan mengambil start dari halaman depan Kantor Pemkab Banyuwangi, dan berakhir di Taman Blambangan.
Festival ini juga dipastikan semakin meriah dengan kehadiran enam kabupaten sahabat yakni Probolinggo, Jembrana, Kediri, Lumajang, Kota Denpasar dan Pasuruan yang akan menampilkan kebudayaan daerahnya masing-masing. Festival kuwung diakhir dengan closing team yang mengusung tema Kuwung tahun depan “Si Gagak Piambel Blambangan”. (Humas & Protokol)

Tidak ada komentar: