02 Desember 2015

Banyuwangi Raih Penghargaan Kota Sehat 2015

Setelah meraih penghargaan Piala Adipura 2015, kini giliran bidang kesehatan yang menorehkan prestasi bagi Kabupaten Banyuwangi. Pemerintah pusat menganugerahkan kabupaten the Sunrise of Java dengan penghargaan Kota Sehat Swastisaba Padapa 2015.
Penghargaan ini diserahkan langsung Menteri Kesehatan Nina F. Moeloek kepada Kepala Dinas Kesehatan, dr. Widji Lestariono di Gedung Bidakara, Jakarta, Jumat (27/11).
Penghargaan Swastisaba Kabupaten sehat merupakan penghargaan 2 tahunan yang diberikan oleh Kementrian Kesehatan  (Kemenkes) kepada pemerintah kota/kabupaten yang telah memberikan banyak kontribusi dan komitmen besar terhadap tujuan pembangunan kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Menkes Nina F. Moeloek mengatakan lomba kota sehat merupakan salah satu upaya pemerintah mendorong daerah untuk meningkatkan peran dan dukungannya pada pembangunan kesehatan. "Ini juga sebagai upaya promotif-preventif dalam pembangunan kesehatan yang harus selalu kita utamakan," kata Menkes.
Selain itu Menkes juga meminta agar semua pihak mulai dari pemerintah pusat dan daerah meningkatkan keberhasilan pembangunan kesehatan. "Salah satunya dengan meningkatkan akses dan layanan kesehatan secara komprehensif guna mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya," tutur Menkes.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dr. Wiji Lestariono mengatakan Banyuwangi memperoleh Penghargaan Kota Sehat untuk 2 tatanan lomba yang diikuti. Yakni Tatanan kawasan pemukiman sarana dan prasarana umum sehat serta tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri.
Pada tatanan kawasan pemukiman sarana dan prasarana umum sehat penilaian dilakukan dengan mengambil sampel perumahan, perkantoran maupun sekolah. Penilaian yang dilakukan seperti ketersediaan sarana prasarana kebersihan, perputaran udara dalam ruangan, dan sistem sanitasi lingkungan.
"Salah satunya program toilet bersih yang telah diterapkan di sekolah-sekolah maupun perkantoran berhasil menambah nilai plus untuk Banyuwangi. Komitmen Banyuwangi yang selalu berusaha menciptakan lingkungan yang hijau mampu menjadikan kita jawara," kata dr. Rio.
Sedangkan untuk tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, penilaian dilakukan dengan sampling terhadap warga Banyuwangi. Dari sampling tersebut antara lain dinilai kebiasaan hidup bersih sehari-hari dan perilaku BAB.
"Kami bersyukur dari hasil penilaian ternyata baik secara institusi maupun individu warga Banyuwangi telah menjalani kebiasaan hidup sehat sehingga kita dinilai baik dan lolos sebagai pemenang lomba kota sehat tingkat nasional," ujar dr. Rio, sapaan akrabnya.
Selain memperoleh penghargaan Kota Sehat Swastisaba Padapa 2015, pada kesempatan tersebut Banyuwangi juga memperoleh sertifikat eliminasi malaria. Dimana Kabupaten Banyuwangi telah dinyatakan sebagai daerah bebas malaria. (Humas Protokol)

Tidak ada komentar: