04 Januari 2015

Pantai Lampon Banyuwangi 2015

Pantai Lampon Banyuwangi
Pantai Lampon terletak di Desa Pesanggrahan, sebelah selatan kabupaten Banyuwangi, atau kurang lebih 35 km dari kota Genteng. Pantai Lampon berada di kawasan militer, terdapat markas TNI di dekat pantai ini. Pantai Lampon yang terletak di Kecamatan Pesanggaran ini, masih belum terlalu terkenal jika dibandingkan dengan Pantai Pulau Merah atau Red Island. Namun demikian, Pantai Lampon justru kondisinya masih sangat asri. Semuanya masih alami, tanpa ada sentuhan pembangunan modernisasi. Pantai Lampon termasuk kawasan pantai selatan, sehingga disana masih kental dengan mitos pantai selatan.
Video=  https://www.youtube.com/watch?v=jwaUKeSyVyA&list=UUepNWDWf_cjykU8PXZbbFwg


Hamparan karang yang kokoh dengan ombaknya yang besar menjadi ciri khas Pantai Lampon Banyuwangi ini. Selain menikmati keindahan pemandangan laut, Pantai Lampon mempunyai bukit yang dapat dipanjat tanpa menggunakan alat, diatas bukit tersebut terdapat situs bersejarah  berupa Goa yang berukuran kecil yang merupakan gua peninggalan masa penjajahan tentara jepang.. Muara sungai ini juga menjadi salah satu opsi bagi pemancing. Selain karena ikannya banyak juga kerena tempatnya yang aman. Bukit itu tidak hanya dapat didaki tetapi juga dapat sebagai alat pemacu adrenali. Pemandangan yang menawan, laut yang biru membuat Wisatawan ingin berlama-lama di Pantai Lampon.


Lampon merupakan pantai yang memiliki banyak jenis tumbuhan pantai. Karang yang besar dan ombak yang cukup dinamis membuat tempat ini menjadi idola pemancing. Lampon mempunyai pantai yang luas membuat Lampon banyak dikunjungi wisatawan. Hamparan pasir pantai  sangat indah dengan warna pasir yang kehitaman, garis pantai yang panjang dan air laut yang jernih kebiru-biruan, dilengkapi lambaian daun kelapa di pinggir pantai menambah keindahan Pantai Lampon. Pulau merah, pantai lampon dan pantai pancer, ketiganya terletak berdekatan. Sehingga Anda dapat menikmati keindahan alam ketiga laut atau pantai ini dalam sehari. Bagaimana penasaran ingin menikmati suasana pesisir pantai yang masih asri silahkan saja datang langsung ke Pantai Lampon Banyuwangi. Untuk masuk ke kawasan wisata ini tidak diipungut biaya.

Tradisi Muludan Endog-endogan di Banyuwangi

Berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi =Gambiran,kembiritan,Tampo,Benculuk
pada bulan Rabiul Awal penanggalan Islam, ada sebuah tradisi unik dan menarik yang bisa dinikmati. Tradisi tersebut untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal. Masyarakat Banyuwangi menyebutnya Tradisi Muludan Endog-endogan.
Endog dalam bahasa Indonesia berarti telur. Telur tersebut direbus dan diletakkan pada tusukan bambu kecil yang dihias dengan kembang kertas yang disebut dengan kembang endog. Nantinya kembang endog akan ditancapkan pada jodang, yaitu pohon pisang yang juga dihias dengan kertas warna-warni.
Video=https://www.youtube.com/watch?v=HjOE8fVj4nY&list=UUepNWDWf_cjykU8PXZbbFwg
Biasanya dalam satu jodang berisi 27, 33 ataupun 99 kembang endog. Kemudian jodang-jodang yang sudah ditancap kembang endog akan diarak keliling kampung, bisa dipanggul ataupun menggunakan becak serta diiringi dengan alat musik tradisional seperti alat musik patrol, terbang, ataupun rebana.

Setelah diarak keliling kampung, jodang akan diletakkan di serambi masjid atau mushola dan akan dibagikan kepada masyarakat selepas pengajian dan makan bersama.

Tradisi endog-endogan sendiri tidak hanya dilakukan pada satu wilayah, tapi tersebar di 24 kecamatan di wilayah Kabupaten Banyuwangi, terutama di wilayah-wilayah yang ditempati Suku Using, suku asli Banyuwangi. Mulai dari mushola kecil di desa, masjid, sekolah, bahkan organisasi Islam, semuanya menggelar tradisi endog-endogan.

02 Januari 2015

Air Terjun Tirto Kemanten Wonorejo - Banyuwangi

Air Terjun Wonorejo terletak di lereng Gunung Raung dengan pemandangan alam di sekitarnya berupa tanaman kopi dan coklat.  Air terjun ini terdiri dua air terjun yang tingginya sekitar 10 m dan posisinya berdekatan hanya dipisahkan oleh batu besar, oleh penduduk sekitar air terjun ini dinamakan air terjun kembar “Tirto Kemanten” karena ada 2 (dua) aliran air yang sepintas mirip jejeran pengantin lelaki dan perempuan.

Video= https://www.youtube.com/watch?v=G78FYVbI8Fs&list=UUepNWDWf_cjykU8PXZbbFwg

Lokasi


Terletak di Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Propinsi Jawa Timur.