27 November 2015

Penuhi Undangan Presiden Jokowi,Banyuwangi Berangkatkan 800 Penari Gandrung di HUT KORPRI

Delapan ratus penari gandrung dan sejumlah wiyogo Banyuwangi diberangkatkan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Kariyono dari depan Stadion Diponegoro.
Menggunakan 15 armada bus dan 8 minibus serta 1 truk tambahan yang mengangkut perlengkapannya, mereka diberangkatkan ke Kota Pahlawan untuk tampil di hadapan Presiden Jokowi pada puncak peringatan HUT KORPRI Nasional yang akan digelar di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, 30 November besok. Sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis (26/11) Sekkab Slamet mengibarkan bendera keberangkatan, disusul deru 24 armada yang melaju cukup landai di sepanjang jalan.
Sebelum memberangkatkan rombongan penari ini, Sekkab Slamet Kariyono sempat berpesan agar para duta kesenian ini tetap menjaga kesehatan sehingga saat tampil nanti bisa all out. Karena, lanjutnya, ini adalah kesempatan emas bagi Banyuwangi bisa tampil pada acara skala nasional yang di hadiri langsung oleh Presiden Jokowi, para gubernur dan anggota KORPRI se-Indonesia.
“Momen ini harus kita jadikan sebagai ajang promosi budaya daerah. Dengan tampil di hadapan Presiden dan pimpinan daerah se Indonesia, budaya kita akan semakin go nasional bahkan Internasional. Karena pasti juga akan banyak duta besar yang turut hadir,” kata Sekkab Slamet.
Rombongan penari dan wiyogo ini dipastikan akan tiba di Asrama Haji Sukolilo malam nanti. Dijadwalkan esok Jumat pukul 07.00 WIB, mereka akan melakukan gladi kotor di Makodam V Brawijaya. Dilanjutkan gladi bersih sebagai latihan pamungkas pada keesokan harinya, Sabtu pukul 06.00 WIB ditempat yang sama. “Dan Hari Minggu nya, mereka akan beristirahat penuh agar tenaga dan wajah mereka fresh saat tampil,” ujar Sekkab.
Hari Senin tepat pukul 09.00 WIB para penari gandrung sewu akan tampil pada puncak acara HUT KORPRI Nasional itu dalam durasi 15 menit.  Dalam durasi tersebut, di hadapan sekitar 15.000 peserta yang bakal hadir, gandrung sewu akan tampil megah dan dihiasi fragmen drama yang bertema Abdi Nagari. Dalam tari ini akan diceritakan singkat bagaimana menjaga tradisi agraris di Indonesia, agar bangsa ini bisa mandiri dalam hal pangan.
Selain Tari Gandrung HUT Korpri juga akan dimeriahkan drum band dari Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) serta drum band dari Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya (Humas Protokol)

Tidak ada komentar: