27 November 2015

Kota Depok Belajar Perencanaan Ke Banyuwangi

Beberapa daerah telah datang ke Banyuwangi untuk belajar perencanaan pembangunan, kini giliran Pemerintah Kota Depok yang juga datang untuk menimba ilmu dibidang ini. Sebanyak 22 orang rombongan lintas satuan perangkat daerah yang dipimpin oleh Sekretaris Badan Perencanaan Kota Depok, belajar dan menyerap ilmu langsung tentang penyusunan perencanaan jangka menengah di Pemkab Banyuwangi, Jumat (27/11).
Sekretaris Badan Perencanaan Kota Depok, Syafrizal mengatakan kedatangannya beserta rombongan ke Banyuwangi  untuk mencari referensi bagi penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang saat ini sedang disiapkan oleh Kota Depok.
“Dalam penyusunan RPJMD ini kita ingin mendapatkan tambahan wawasan dari daerah lain yang memiliki pengalaman dan prestasi yang baik di bidang perencanaan. Kami ingin mendapatkan masukan program-program  tambahan apa saja yang bisa dikembangkan dari daerah lain di Kota Depok,” kata Syafrizal.
Dipilihnya Banyuwangi sebagai daerah yang dijadikan jujugan belajar Kota Depok, kata Syafrizal tidak lepas dari prestasi Banyuwangi yang telah mendapatkan pengakuan secara nasional di bidang perencanaan pembangunan. Banyuwangi sendiri pernah mendapatkan Penghargaan Pangripta Nusantara Utama tahun 2014 dan 2015 untuk Kabupaten/Kota dengan Perencanaan terbaik dari Bappenas.“Karena prestasi itulah kami ditugaskan oleh pimpinan untuk menimba ilmu ke Banyuwangi, saya rasa pilihan ini sangat tepat,” imbuh Syafrizal.
Sementara itu salah satu staf Bidang Perencanaan Bapekot Depok, Jumali menambahkan, dari presentasi yang didapatkannya dia mengaku terkesan dengan proses perencanaan yang dilakukan oleh Banyuwangi. Terutama pemanfaatan teknologi informasi dalam penyusunan perencanaan mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.
“Sistem informatika yang diterapkan Banyuwangi sudah luar biasa, sedangkan Depok saat ini masih merintis dengan segala kekurangann. Dari sini kami juga mendapatkan banyak inspirasi dan masukan terkait sistem dan kebijakan yang bisa diterapkan dalam lingkup perencanaan. Kami mendapatkan banyak ilmu untuk diterapkan di Kota Depok,” cetus Jumali. (Humas & Protokol)

Tidak ada komentar: