Pertandingan International Surfing
Competition 2015 yang digelar di Pulau Merah memasuki hari kedua.
Masing-masing peserta dari tiap kategori terus beradu kebolehan di
tengah deru ombak Pulau Merah.
VIDEO= https://www.youtube.com/watch?v=i-t8SeHwOrs
Kategori yang dipertandingkan pada hari ini, Sabtu (26/9), antara
lain Female Division, Grommet Under 16, National Division dan Open
Division.
Dijelaskan oleh panitia penyelenggara, Made Irawan atau akrab disapa
Piping, kompetisi hari ini berlangsung lebih ketat dibanding sebelumnya.
"Kemarin sebagian besar peserta masih dalam tahap penyesuaian. Hari ini
mereka sudah mengenal ombak dengan baik dan tahu kapan harus mencuri
poin," kata Piping.
Di kompetisi kali ini, kata Piping, ombak Pulau Merah lebih landai,
hanya setinggi satu meter. Padahal di tahun-tahun sebelumnya bisa
mencapai 3 meter. Namun kondisi ini tetap dimaksimalkan oleh para
peselancar dengan melakukan beberapa manuver ketika dirinya berada di
atas ombak. Salah satunya manuver gerakan terbang diatas ombak yang
disebut ‘Ariel’ dan melakukan ‘Flakter’ dengan bergerak vertikal di atas
ombak.
Penilaian kompetisi surfing, imbuh Piping, dilakukan melalui
beberapa poin penilaian seperti speed, power dan balancing. Di antaranya
melihat seberapa cepat peselancar mengejar ombak, dan menjaga
keseimbangan selama di atas ombak. “Peserta yang perolehan nilainya
tinggi, rata-rata melakukan 5-6 kali manuver tanpa jatuh. Semakin sulit
gerakannya, makin tinggi nilai yang ia dapatkan,” beber Piping.
Perjuangan para pemburu ombak tersebut tak sia-sia. Dari kategori
National Division yang berhak berlaga di final esok adalah Raju Sena.
Raju merupakan pesurfer profesional yang pernah mewakili benua Asia di
kejuaraan Rip Curl Grand Series. Berikutnya ada Riski Eka, Riman
Jayadi, dan Andre Julian. Andre Julian terhitung sebagai pesurfer yang
berpengalaman. Dia pernah mengikuti dua kali kejuaraan Surfing di
Perancis.
Berikutnya, kategori Female Division, yang juga akan berlaga di final
besok adalah Dea Natasha, asal Banyuwangi. Gadis berumur 16 tahun ini
tahun lalu menjadi Juara I di Red Island International Surfing
Competition. Besok Dea akan berhadapan dengan lawan yang tangguh yakni
Lenka, Nara Lee (Korea) dan Tamaki Tanikoshi (Jepang).
Selanjutnya kategori Grommet Under 16 yang berhak berlaga di final
besok antara lain Ivan Prihandoyo, Putra PM, Irawan, dan Feris. Tahun
lalu, di kompetisi yang sama, Ivan Prihandoyo berhasil menyabet the
best perform dari semua peserta lokal.
Sementara untuk kategori Open Division, dari 8 heat yang
dipertandingkan, hari ini baru selesai 4 heat. Pertandingan hari ini
terpaksa dihentikan lantaran ombak yang ketinggiannya kurang. Esok pagi,
4 heat sisanya yang belum bertanding, akan dipertandingkan sebelum
final seluruh kategori dimulai. (Humas & Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar