27 September 2015

Hari Kedua Gelaran Surfing, Peserta Lebih Kenali Ombak Pulau Merah

Pertandingan International Surfing Competition 2015 yang digelar di Pulau Merah memasuki hari kedua. Masing-masing peserta dari tiap kategori terus beradu kebolehan di tengah deru ombak Pulau Merah.

VIDEO= https://www.youtube.com/watch?v=i-t8SeHwOrs
Kategori yang dipertandingkan pada hari ini, Sabtu  (26/9), antara lain Female Division, Grommet Under 16, National Division dan Open Division.
Dijelaskan oleh panitia penyelenggara, Made Irawan atau akrab disapa Piping, kompetisi hari ini berlangsung lebih ketat dibanding sebelumnya. "Kemarin sebagian besar peserta masih dalam tahap penyesuaian. Hari ini mereka sudah mengenal ombak dengan baik dan tahu kapan harus mencuri poin," kata Piping.
Di kompetisi kali ini, kata Piping,  ombak Pulau Merah lebih landai, hanya setinggi satu meter. Padahal di tahun-tahun sebelumnya bisa mencapai 3 meter. Namun kondisi ini tetap dimaksimalkan oleh para peselancar dengan melakukan beberapa manuver ketika dirinya berada di atas ombak. Salah satunya manuver  gerakan terbang diatas ombak yang disebut ‘Ariel’ dan melakukan ‘Flakter’ dengan bergerak vertikal di atas ombak.
Penilaian kompetisi surfing, imbuh Piping,  dilakukan melalui beberapa poin penilaian seperti speed, power dan balancing. Di antaranya melihat seberapa cepat peselancar  mengejar ombak, dan menjaga keseimbangan selama di atas ombak. “Peserta yang perolehan nilainya tinggi, rata-rata melakukan 5-6 kali manuver tanpa jatuh. Semakin sulit gerakannya, makin tinggi nilai yang ia dapatkan,” beber Piping.
Perjuangan para pemburu ombak tersebut  tak sia-sia. Dari kategori National Division yang berhak berlaga di final esok  adalah Raju Sena. Raju merupakan pesurfer profesional yang pernah mewakili benua Asia di kejuaraan Rip Curl Grand Series. Berikutnya ada  Riski Eka, Riman Jayadi, dan Andre Julian. Andre Julian terhitung sebagai pesurfer yang berpengalaman. Dia pernah mengikuti dua kali kejuaraan Surfing di Perancis.
Berikutnya, kategori Female Division, yang juga akan berlaga di final besok adalah Dea Natasha, asal Banyuwangi. Gadis berumur 16 tahun ini tahun lalu menjadi Juara I di Red Island International Surfing Competition. Besok Dea akan berhadapan dengan lawan yang tangguh yakni  Lenka, Nara Lee (Korea) dan Tamaki Tanikoshi (Jepang).
Selanjutnya kategori Grommet Under 16 yang berhak berlaga di final besok antara lain Ivan Prihandoyo, Putra PM, Irawan, dan Feris. Tahun lalu, di kompetisi yang sama, Ivan Prihandoyo berhasil menyabet  the best perform dari semua peserta lokal.
Sementara untuk kategori Open Division, dari 8 heat yang dipertandingkan, hari ini baru selesai 4 heat. Pertandingan hari ini terpaksa dihentikan lantaran ombak yang ketinggiannya kurang. Esok pagi, 4 heat sisanya yang belum bertanding, akan dipertandingkan sebelum final seluruh kategori dimulai. (Humas & Protokol)

Tidak ada komentar: