28 Januari 2016

45 Lansia Tutup Kirab Lomba Drum Band 2016

Ada pemandangan menarik di depan kantor Pemkab Banyuwangi, Kamis (27/1). Sedikitnya ada 45 lansia menutup Kirab Lomba Drum Band 2016. Para Lansia ini menggunakan konsum merah menyala dengan asesoris unik. Mereka pun sempat perform dengan mengangkat drum nya di atas kepala layaknya atlet drum band muda.
“Lucu banget, gak nyangka kalau di akhir acara ada regu lansianya juga. Surprise banget deh liatnya tadi, jadi bikin ketawa terus,” ujar Antonius usai menyaksikan kirab.
Sekretaris Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI), Hanif Irianto, mengatakan unit drum band lansia ini merupakan tim drum band asal Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu. Unit ini dipunggawai 45 lansia yang sejak muda aktif berkecimpung dalam dunia drum band.
Sore itu, suasana di depan kantor Pemkab Banyuwangi terdengar riuh dengan tepuk tangan dan gelak tawa masyarakat yang sedang menyaksikan kirap drum band. Bagaimana tidak, setelah sebelumnya mereka menyaksikan pelajar usia belasan tahun yang piawai memainkan alat musik drum band, kini di hadapan mereka juga tampil para lansia yang juga unjuk kebolehan memainkan alat musik drum band.
Hanif menambahkan kirab lomba drumb band ini merupakan agenda tahunan dalam rangka memperingati Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba), sekaligus memperebutkan piala bergilir bupati Banyuwangi. “Ini merupakan pelaksanaannya yang ke-14”, kata Hanif.
Kirab kali ini, lanjut Hanif,  diikuti pelajar tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA. Ada 10 unit peserta tingkat TK, 28 unit SD, 3 unit SMP, dan 3 unit peserta SMA yang masing-masing beranggotakan 45 atlet.  Total pesertanya ada 44 unit dan 1 peserta kehormatan, yakni unit lansia.
Khusus untuk peserta SD, lomba drum band ini dibagi tiga klasemen, yakni non brass (non terompet),  brass (terompet), dan elektrik (alat musik elektronik). Sedangkan untuk peserta yang lain hanya ada satu klasemen yakni brass.  “Pemenang pada masing-masing tingkat dan klasemen akan kita kirim untuk bertanding di tingkat provinsi, beradu kebolehan dengan kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur,” tutur nya.
Kirab ini mengambil start Jalan A. Yani - Jalan Dr. Soetomo dan finish di depan Hotel Blambangan. Di titik start, para peserta tampil membawakan mars PDBI sebagai lagu wajibnya. Selanjutnya, di sepanjang jalan hingga tempat finish, mereka memainkan lagu daerah nasional dan lagu-lagu Using. (Humas Protokol)

Tidak ada komentar: