28 Januari 2016

Pemenang Lomba Foto di Instagram Diajak Liburan Gratis Ke Banyuwangi

Setelah berhasil memenangi lomba foto #IniBanyuwangi yang digelar melalui media sosial Instagram pada 2015 lalu, Ahmad Muharam Zainul Ihsan (25 tahun) dan Lia Dwi Sanjaya (24 tahun) akan diajak berlibur gratis selama dua hari penuh di Banyuwangi, Jumat-Sabtu (29-30/1/2016). Selama dua hari, mereka akan menjelajahi sejumlah destinasi wisata dan kuliner khas Banyuwangi. Di antaranya, Pantai Pulau Merah, Bangsring Underwater, Pulau Tabuhan, Air Terjun Kembar, Green House Pendopo, dan sejumlah taman kota.

”Untuk kulinernya, mereka akan diajak menikmati rujak soto, nasi tempong, dan ikan bakar. Tak lupa, kopi khas Banyuwangi juga akan mereka nikmati,” kata Kepala Bagian Humas Pemkab Banyuwangi Djuang Pribadi.
Djuang menambahkan, dua pemenang itu akan menginap di Hotel Blambangan, sebuah hotel dengan arsitektur unik milik Pemkab Banyuwangi yang kini dikelola oleh 25 anak muda lulusan SMK jurusan perhotelan di Banyuwangi. Dulu, hotel tersebut kumuh tak terawat. Setelah direvitalisasi, kini menjadi salah satu hotel dengan okupansi tertinggi di Banyuwangi.
Lomba foto ini, kata Djuang, digelar setiap bulan, pada 2015 dimulai bulan Mei. Ada tema yang berbeda-beda tiap bulannya, mulai dari pesona wisata alam hingga budaya Banyuwangi. Setiap bulan dipilih dua pemenang untuk mendapatkan hadiah uang tunai masing-masing Rp 1 juta. Dari semua pemenang, dipilih dua pemenang yang berhak mendapatkan hadiah berlibur gratis ke daerah berjuluk The Sunrise of Java ini.
”Lomba ini merupakan bagian dari strategi promosi pariwisata daerah. Segmen pengguna media sosial menjadi salah satu yang diincar karena memang jumlahnya sangat besar. Dengan penetrasi internet yang kian tinggi, pemasaran seperti ini menjadi lebih tepat dibanding cara-cara konvensional,” kata Djuang.
Media sosial Instagram dipilih karena selain tepat untuk sarana membagikan pengalaman dengan foto, juga karena jumlah penggunannya terus meningkat. Berdasarkan data terbaru, 89 persen pengguna Instagram adalah anak muda berusia 18-34 tahun. Sekitar 69 persen Instagrammers alias pengguna Instagram bergelar sarjana dan memiliki pendapatan 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pengguna smartphonedi Indonesia secara umum. ”Profil seperti itu sesuai dengan segmen pasar yang dibidik oleh pariwisata Banyuwangi,: kata Djuang.
Djuang menambahkan, pengalaman berlibur gratis ke Banyuwangi bakal membuat pemenang lomba terkesan dan bisa membagikan pengalamannya tersebut ke koleganya secara langsung maupun melalui media sosial. Pada hari pertama, Jumat (29/1), para pemenang akan berkunjung Pantai Pulau Merah untuk menikmati terbenamnya matahari sambil menikmati kuliner dan kelapa muda segar di bibir pantai.
Pada hari kedua, Sabtu (30/1) mereka akan diajak ber-snorkling di Pantai Bangsring dan bersantai di Rumah Apung (rumah yang terbuat dari kayu, dan terapung di tengah laut) sambil menikmati tempat penyelamatan hiu. Di sana mereka juga bisa menikmati wahana permainan air seperti banana boat dan bola air.
Puas ber-snorkling, mereka  diajak menyeberang ke Pulau Tabuhan. Sebuah pulau yang berada di utara Bansring Underwater. Pulau ini sangat cantik dan masih natural. Memiliki pasir putih yang bening dan bisa melihat terumbu karang jelas. Pulau ini menjadi salah satu spot favorit untuk bermain selancar layang dan selancar angin.
Dari Pulau Tabuhan, para pemenang diajak mengunjungi destinasi Air Terjun Kembar. Menariknya, selama perjalanan menuju lokasi air terjun, mereka akan disuguhi pemandangan yang menarik dikanan kirinya. Lokasi air terjun ini memang berada di kaki Gunung Ijen. Tentunya, akan melewati jalan-jalan yang penuh kesan. Mulai Desa Wisata Using, perkebunan Kalibendo yang penuh dengan tanaman cengkeh, kopi yang aromanya sangat khas hingga sampai di lokasi.
Masih di hari yang sama, perjalanan dari Air Terjun Kembar dilanjutkan menuju Pendopo Shaba Swagata Blambanganyang berkonsep green building. Pendopo kabupaten Banyuwangi ini memiliki bangunan gaya dan arsitektur yang istimewa. Sejumlah tokoh ternama dari menteri sampai Duta Besar Amerika Serikat pernah mengunjungi tempat ini.(Humas Protokol)

Tidak ada komentar: