20 Januari 2016

Banyuwangi Akan Segera Miliki Monumen Lintas Laut

Monumen Lintas Laut Jawa – Bali akan segera dibangun di kawasan Pantai Boom, Banyuwangi. Sebuah monumen untuk mendongkrak semangat heroisme masyarakat sekaligus mengenang perjuangan pasukan Kapten Markadi, pasukan asal Banyuwangi yang berhasil mengusir Belanda dalam Operasi lintas laut Banyuwangi-Bali tahun 1946 silam.

Rencana pembangunan ini disampaikan Komandan Pangkalan Angkatan Laut (DanLanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan, usai peletakan batu pertama pembangunan Monumen  Lintas Laut Jawa-Bali (Pasukan Markadi) di Pantai Boom, Jumat pagi (15/1).
Bangunan monumen yang akan dikerjakan PT Pelindo Properti Indonesia ini, kata Danlanal, akan dibuat mirip bentuk perahu nelayan Banyuwangi atau persis kapal yang digunakan Kapten Markadi. Kapten Markadi adalah seorang kapten laut yang berhasil membakar kapal Belanda di perairan Banyuwangi menuju Bali.
Monumen lintas laut Jawa – Bali ini, sudah ada ada di Bali dengan bentuk yang  menonjolkan khas angkatan laut. Untuk Banyuwangi, kata Danlanal rencamya, akan dibuat seperti kapal kapten Markadi atau mirip kapal nelayan Banyuwangi. “Sehingga saat monumen ini jadi bisa  merefleksikan sejarah tanpa mengurangi nilai bangunan yang masih mempertahankan kearifan lokal bukan menonjolkan angkatan lautnya,” ujar Danlanal.
Pembangunan monumen ini, lanjut Danlanal, juga minta masukan dari keluarga Kapten Markadi tentang sejarah kapal tersebut. Sehingga bangunan monumen yang dibangun bisa persis dan sesuai sejarah yang sesungguhnya.
 “Kami ingin monumen ini dibangun yang benar-benar mirip kapal Kapten Makardi. Kalau untuk pembangunan seperti ini yang pas bisa dikerjakan Pak Gunadi. Seorang perupa profesional dari Yogyakarta. Karena beberapa kali perupa ini sudah mengerjakan proyek yang sama di Bali,” kata Dewangkara salah seorang perwakilan keluarga.
Sebelum peletakan batu pertama monumen, di Pantai Boom juga telah dilakukan upacara tabur bunga dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudra 2016.  Acara untuk mengenang pertempuran Komodor Yos Sudarso di Laut Aru itu, diikuti PJ Bupati Banyuwangi, Zarkasi, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), TNI Angkatan Laut, TNI AD/Polri  dan Satpol PP.  (Humas Protokol)

Tidak ada komentar: