14 Januari 2016

Event Banyuwangi Discovery Kembali Digelar, Edukasi Generasi Muda

Event  Banyuwangi Discovery kembali akan digelar 30 Januari 2016 mendatang, setelah tahun lalu mendulang sukses yang luar biasa. Event yang melibatkan pelajar sekolah dasar ini diselenggarakan untuk mengedukasi generasi muda Banyuwangi pentingnya mengenal tanah kelahirannya dengan berbagai potensi di dalamnya. Di samping juga sebagai bentuk pendidikan karakter bagi anak-anak muda Banyuwangi.

Disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Sulihtiono, Rabu kemarin (13/1), anak-anak perlu diajarkan cinta tanah air sejak dini. “Dengan begitu sense of belonging atau rasa memiliki mereka terhadap Banyuwangi akan tumbuh, dan menciptakan kebanggaan bagi mereka menjadi bagian dari masyarakat Banyuwangi. Apalagi saat ini Banyuwangi sudah menjadi jujugan pariwisata,” kata Sulihtiono.
Event yang diadakan di sepanjang jalan Ahmad Yani ini akan diikuti 12 ribu lebih pelajar SD kelas 4, 5, dan 6. Mereka ditantang untuk mengenal Banyuwangi secara mendalam lewat pertanyaan yang dikemas dalam bentuk teka-teki silang. Pertanyaan yang diajukan berkisar tentang destinasi pariwisata Banyuwangi, penghargaan-penghargaan yang pernah diraih Banyuwangi dan berbagai hal terkait Banyuwangi. “Pengetahuan mereka tentang Banyuwangi diuji disini,” ujarnya.
Menurut Sulihtiono, antusiasme pelajar sangat luar biasa menyambut  event Banyuwangi Discovery 2016 ini. “Sejak kami buka pendaftarannya beberapa waktu lalu, banyak sekali yang mengajukan diri untuk menjadi peserta. Jika tidak kami batasi, jumlahnya bisa membludak menjadi ratusan ribu peserta. Karena itu, dari tiap-tiap kecamatan yang ada di Banyuwangi, kami ambil 200 hingga 300 siswa sebagai perwakilan,”terang Sulihtiono.
Kegiatan ini, imbuh Sulih,  akan dilangsungkan mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB. Saat peserta mengerjakan teka-teki tersebut, mereka juga bisa menikmati hiburan gratis yang ditampilkan oleh pelajar yang punya keterampilan khusus dari sekolah-sekolah di Banyuwangi. Mulai dari tari-tarian, lagu-lagu, dan masih banyak lagi. Selain itu juga ada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Dinas Kesehatan yang memberikan pemeriksaan gratis kepada pelajar yang datang. (Humas & Protokol)

Tidak ada komentar: