20 Juli 2015

Pulang Kampung Banyuwangi, Menpar asli Banyuwangi Merasa Kemesut

Mudik ke kampung halaman saat Lebaran, selalu dirasakan sebagai moment terindah bagi setiap orang. Tak terkecuali Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya saat pulang ke kampung halamannya, Banyuwangi. Menpar merasa kemesut setiap pulang ke daerah yang berjuluk Sunrise of Java ini.

Menpar yang asli Banyuwangi ini, memiliki tradisi rutin pulang kampung setiap Lebaran. Selain untuk bersilahturahmi dengan keluarga besarnya, tradisi mudik Lebaran ini dimanfaatkan Menpar untuk bernostalgia  dengan teman-teman sekolahnya dulu. “Kemarin saya ajak kumpul temen-temen. Selalu ada saja yang menyenangkan,” ujar Menpar di Pendopo Banyuwangi, Senin (20/7).
Selain rutin bertemu dengan teman masa kecilnya, Menpar juga rutin hadir di acara Diaspora Banyuwangi yang digelar oleh pemkab. Seperti tahun ini, Menpar pun menghadiri acara rutin Diaspora Banyuwangi yang digelar Senin 20 Juli di Pendopo Kabupaten.
Diakatakan Menpar, dirinya merasa perlu hadir di acara ini untuk memberikan kontribusi kepada Banyuwangi bersama-sama dengan perantau lain. "Harus ada sumbangan nyata untuk setiap tanah kelahiran kita. Sebagai salah satu bhakti kepada kampung halaman," kata Arief.
Menpar pun terlihat trenyuh saat berkumpul dengan ratusan diaspora (perantau asal Banyuwangi) di pendopo. Apalagi saat menyanyikan lagu Using Tanah Kelahiran, Menpar terlihat berkaca-kaca dan menangis.
“Saya selalu kemesut, trenyuh yang sangat, setiap ingat tanah kelahiran. Rasanya ada di dalam dada sekali,. Kita ini kan sudah lama gak pulang kampung. Apalagi melihat ini terasa ada di dalam kalbu,” kata Menpar saat menghadiri Diaspora di Pendopo kabupaten, Senin (20/6). 
Kepulangan Menpar ini juga dimanfaatkan untuk melihat perkembangan pariwisata Banyuwangi. Sehari sebelumnya, Menpar mengunjungi Pantai Boom yang letaknya tak jauh dari kediaman masa kecilnya. Di sana, Arief sempat meminta masyarakat untuk terus menjada kebersihan tempat wisata.
"Kalau ingin Banyuwangi dikenal luas, destinasinya harus bersih. Toiletnya juga sama, harus bersih. Jangan seperti sekarang ini, libur Lebaran masyarakat kok buang sampah sembarangan di Pantai Boom. Menjaga kebersihan memang mahal, tapi akan lebih mahal bila kita tidak melakukannya sama sekali," pungkas Menpar. (Humas Protokol)

Tidak ada komentar: