20 Juli 2015

Adat Tradisi Lebaran Ketupat 2015-Puter Kayun Banyuwangi

Sebagai bentuk ucapan rasa syukur atas rezeki yang di dapat selama bulan Ramadan dan lebaran, para kusir delman (dokar) Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri melaksanakan pawai adat Puter Kayun (26/7/2015). Pawai yang  diikuti oleh dua puluh dokar tersebut, .Iring – iringan dokar tersebut dimulai dari daerah perbatasan kelurahan Boyolangu hingga pantai Watudodol.

Ketua panitia Puter Kayun, Samsul Hadi mengatakan pawai adat Puter Kayun dilaksanakan rutin setiap tahunnya dan sudah masuk dalam kalender pariwisata Banyuwangi. Sementara itu, Puter Kayun memiliki arti puter atau berkeliling dan Kayun artinya bersenang – senang. “ Setelah para kusir dokar tersebut mendapat rezeki berlimpah selama bulan Ramadhan dan lebaran, mereka mengistirahatkan kudanya pada hari ketujuh lebaran “ jelasnya. “Kemudian tepat pada hari kesepuluh Hari Raya Idul Fitri, seluruh kusir dokar melakukan pawai sambil menunggangi dokar menuju pantai Watudodol bersama keluarganya, “ imbuhnya.


Pelaksanaan pawai Puter Kayun tersebut merupakan peran serta masyarakat dalam melestarikan adat yang menjadi ciri khas suatu daerah. “ Saya berterimakasih kepada seluruh warga Boyolangu khususnya para kusir dokar, yang tetap guyub menyelenggarakan pawai Puter Kayun, “ puji Wabup.


Di akhir acara, seluruh warga yang mengikuti pawai Puter Kayun makan bersama di pantai Watudodol kemudian dilanjutkan mandi bersama di pantai yang dipercaya bisa membuang sial dan malapetaka. (Humas&Protokol)

Tidak ada komentar: