Pemkab Banyuwangi siap memfasilitasi pemulangan jenazah Angeline dari
Denpasar ke Banyuwangi. Pihak Pemkab Banyuwangi telah berkoordinasi
dengan sejumlah pihak untuk memulangkan jenazah bocah 8 tahun yang
dibunuh di Denpasar tersebut.
”Kami atas nama Pemkab Banyuwangi ikut berduka cita sedalam-dalamnya
dengan kejadian tersebut,” kata Kepala Bagian Humas Pemkab Banyuwangi,
Djuang Pribadi.
Dia mengatakan, Pemkab Banyuwangi sudah mengoordinasikan pihak-pihak
terkait untuk membawa pulang jenazah Angeline dari Bali ke Banyuwangi.
Di antaranya dengan melibatkan Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) di
Bali, Dinas Sosial, Camat Glenmore (kecamatan tempat keluarga Angeline
di Banyuwangi), dan kepolisian. "Pihak terkait sudah bergerak di
Denpasar. Sesuai aspirasi keluarga Angeline di Banyuwangi, jenazahnya
akan dimakamkan di Banyuwangi, sehingga Pemkab Banyuwangi
memfasilitasinya," kata Djuang.
Pemkab Banyuwangi sendiri pada 2012 telah menghibahkan ambulans untuk
Ikawangi Bali agar jika ada warga Banyuwangi yang merantau di sana ada
masalah kesehatan, bisa terbantu. Hubungan Banyuwangi dan Bali memang
dekat dengan transaksi ekonomi yang luar biasa (produk Banyuwangi banyak
menyuplai Bali, sehingga mobilitas orang dari Banyuwangi ke Bali dan
sebaliknya terkait bisnis cukup besar).
"Ikawangi Bali sangat aktif. Pemda telah memfasilitasi ambulans untuk
membantu jika ada masalah di Bali. Seperti saat ini, koordinasi Pemkab
Banyuwangi dan Ikawangi Bali langsung dilakukan," ujar Djuang.
Untuk di Banyuwangi, Camat Glenmore sudah mengurus persiapan kedatangan
jenazah nantinya di Dusun Tulungrejo, Wadungpal, Glenmore, Banyuwangi.
Pihak kepolisian juga siap membantu perjalanan pemulangan jenazah dari
Bali ke Banyuwangi.
Seperti diketahui, Angeline adalah bocah 8 tahun yang dilaporkan hilang
di Denpasar. Setelah 20 hari hilang, jenazah Angeline ditemukan di areal
pekarangan rumah orang tua angkatnya.
Angeline merupakan anak dari warga Banyuwangi yang melahirkan di Bali
delapan tahun lalu. Angeline kemudian diadopsi oleh keluarga lain di
Denpasar. Delapan tahun setelah diadopsi, Angeline dilaporkan hilang
lalu ditemukan telah meninggal. (Humas Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar