25 Agustus 2015

Penasaran Aksi Peserta Karnaval, Masyarakat Penuhi Sepanjang Rute

Ribuan warga masyarakat Banyuwangi memadati sepanjang rute yang dilalui peserta karnaval, Selasa (25/8). Jalanan seolah tenggelam dipadati warga yang penasaran melihat aksi peserta karnaval mulai garis start di depan Pemkab Banyuwangi hingga finish di Taman Blambangan.

Saat melepas pawai tersebut, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan apresiasinya atas upaya, kerja keras dan kreatifitas para peserta karnaval.  “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini semakin menambah kecintaan kita kepada pejuang, tanah air dan membuktikan semangat kita dalam membangun Banyuwangi,” ujarnya. Bupati Anas juga berpesan agar kaum muda Banyuwangi tak berhenti berkreatifitas serta menjauhi narkoba dan terus bersemangat untuk mencetak prestasi.
Moment karnaval memang menjadi  salah satu event yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat setiap bulan Agustus tiba.Tak heran jika masyarakat Banyuwangi begitu menantikan pawai tersebut. Sebab di dalamnya tersaji lengkap beragam performance art yang disuguhkan oleh masing-masing sekolah yang menjadi peserta. Apalagi karnaval kali ini diikuti oleh 24 kontingen yang berasal dari SMP/MTs, SMA/SMK dari Kecamatan Kota Banyuwangi, Giri, Glagah dan Kalipuro serta beberapa  Perguruan  Tinggi di Banyuwangi.
Karnaval ini diawali dengan penampilan barisan pengibar bendera merah putih dari SMAK Hikmah Mandala dan drumcorps Gema Alun Samudra dari Akademi Kelautan Banyuwangi (AKABA). Kemudian  secara berturut-turut diikuti barisan di belakangnya. Beberapa  sekolah terlihat  tampil dengan membawakan drum band, diikuti penampilan kostum  yang memvisualisasikan  masa pra kemerdekaan, proklamasi, orde baru dan era reformasi. Ada juga ragam pakaian adat dan budaya, perjuangan dan seni, serta profesi dan olah raga.
Selain menampilkan Indonesia dalam bentuk mini lewat kostum bhinneka tunggal ika yang dikenakan, keanekaragaman potensi seni budaya yang dimiliki Banyuwangi juga tersaji dengan apik lewat kostum gandrung, kebo-keboan, seblang dan barongan.
Alunan musik khas Banyuwangi yang rancak semakin membuat pawai yang diadakan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI ke-70 tersebut terkesan atraktif dan tidak membosankan. Tari-tarian kreasi baru semakin melengkapi tampilan karnaval yang diikuti pelajar, mahasiswa dan umum ini. Ada atraksi jaranan buto yang diselipi dengan aksi gandrung sewu dan teatrikal ngopi sepuluh ewu. Ada pula tarian jedhing rijig yang menggambarkan bagaimana mereka dengan gembira dan bersemangat membersihkan toilet. Uniknya, tiap penari membawa serta propertinya berupa ember, alat pel, dan sikat kamar mandi.
Tidak ketinggalan, ditampilkan pula  fragmen-fragmen yang menceritakan perjuangan pejuang asli Banyuwangi yang demikian gigih mempertahankan kemerdekaan. Diantaranya perjuangan srikandhi Bumi Blambangan, Sayu Wiwit dan Rempeg Jogopati, fragmen perang puputan bayu. Ada pula perjuangan para pemuda Banyuwangi yang dikepung tentara Belanda hingga akhirnya mereka diselamatkan oleh penduduk yang tinggal di areal seputar kebun kopi, serta drama perjuangan pasukan 0032.
Karnaval kali ini banyak pula mengusung produk-produk daur ulang (re-use, reduce dan recycle), dimana koran-koran bekas disulap menjadi pakaian pesta yang cantik. Gelas-gelas air mineral bekas pun menjelma menjadi aksesoris yang menawan saat mereka kenakan sebagai hiasan pemanis.
Di tengah-tengah barisan pawai yang begitu panjang, bahkan hingga pukul 17.00 WIB belum usai,  Bupati  Anas kemudian  ikut berjalan hingga akhir rute, dengan didampingi Forum Pimpinan Daerah, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko,  dan pejabat komponen Pemkab Banyuwangi.
Kesempatan itu tak disia-siakan orang nomor satu di Banyuwangi itu untuk menyapa masyarakat dari dekat dan melayani permintaan masyarakat untuk foto bersama. Bahkan bupati juga memberi contoh pada masyarakat agar tak membuang sampah sembarangan. Dengan membawa tas plastik, bupati memunguti sampah di jalanan yang dia lalui dan memasukkannya ke dalam tas plastik yang dibawanya. (Humas & Protokol)

Tidak ada komentar: