23 Mei 2015

UMKM Se-Jatim Pameran di Banyuwangi selama MTQ

Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) se-Jawa Timur akan dilibatkan dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXVI Tingkat Provinsi Jawa Timur yang akan digelar 22-30 Mei di Banyuwangi.

VIDEO = https://www.youtube.com/watch?v=pvRxICUtkyE


Menurut Ketua Panitia Lokal MTQ, Nurul Cholili, pameran UMKM bakal dipusatkan di Taman Blambangan yang sekaligus menjadi tempat pembukaan dan penutupan MTQ. Taman Blambangan juga tidak jauh dari lokasi-lokasi lomba dan festival membaca Al-Quran tersebut. Pameran digelar setiap hari selama MTQ berlangsung dari pagi sampai malam hari.

Dia menjelaskan, akan ada 76 stan UMKM dari 38 kabupaten/kota seluruh Jatim. Selain itu, ada tambahan 70 stan UMKM lokal Banyuwangi. UMKM yang terlibat memasarkan berbagai produk unggulannya, seperi oleh-oleh khas daerah, kerajinan, busana, produk olahan pangan, aksesoris, alas kaki, dan sebagainya. ”Juga akan ada lomba untuk stan UMKM tersebut agar lebih atraktif dalam memasarkan produknya,” kata Cholili.

Cholili optimistis MTQ bisa ikut menggerakkan perekonomian lokal Banyuwangi. Terdapat 2.000 peserta dan pendamping dari seluruh Jatim yang mengunjungi Banyuwangi. Itu belum termasuk tamu kehormatan, UMKM se-Jatim, dan para pendukung masing-masing kontingen. Terdapat 22 hotel di Banyuwangi yang disewa oleh para peserta/pendamping dari seluruh Jatim.

”Mereka akan belanja oleh-oleh, makan, dan di sela-sela lomba bisa berwisata ke beberapa destinasi,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua Asosiasi Kerajinan Kuliner Kaos, Asesoris, dan Batik (Akrab) Banyuwangi, Samsudin, mengatakan, pihaknya siap mendukung kesuksesan MTQ. Anggota Akrab telah siap memajang produk-produk unggulan Banyuwangi. ”Kami siapkan berbagai jenis produk, termasuk kuliner khas Banyuwangi seperti nasi tempong, rujak soto, bagiak, sale pisang, dan minuman herbal,” ujarnya.

Pembukaan MTQ sendiri dijadwalkan pada 23 Mei di Taman Blambangan. Gubernur Jawa Timur Soekarwo dijadwalkan hadir membuka festival membaca Al-Quran yang diselenggarakan rutin oleh Pemprov Jatim tersebut. Selain itu, ada KH Muzaki Syah, pengasuh Ponpes Al-Qodiri Jember, yang akan memberi ceramah dan memimpin doa. Sehari sebelumnya, bakal digelar pawai taaruf yang diikuti 38 kabupaten/kota. Pawai tersebut mencerminkan budaya masing-masing daerah.

Tidak ada komentar: