23 Mei 2015

Banyuwangi Target Masuk 5 Besar Porprov Jatim 2015

Kabupaten Banyuwangi mentargetkan masuk sebagai 5 besar pemenang Poprov Jatim 2015. Hal ini disampaikan Bupati Abdullah Azwar Anas saat meresmikan pusat pelatihan atlet Porprov Banyuwangi di GOR Tawangalun, Kamis (21/5).
 
Bupati Anas mengatakan, sebagai tuan rumah Banyuwangi memiliki target untuk menyukseskan seluruh pelaksanaan Porprov. Baik kesuksesan selama kegiatan berlangsung sampai pertanggungjawaban pelaksanaan pasca even. Tidak hanya itu saja Banyuwangi juga mentargetkan untuk mengukir prestasi di ajang olah raga bergengsi tingkat Jawa Timur ini. “ Kita mentargetkan masuk 5 besar pemenang Porprov Jatim,” kata Bupati Anas.
Untuk mendongkrak semangat berprestasi para atlet Banyuwangi, Bupati Anas pun menjanjikan reward bagi para atlet yang mampu meraih medali emas dan perak. Bagi atlet yang mampu mendapatkan emas akan mendapatkan beasiswa sesuai tingkatan pendidikannya. “Kita akan kuliahkan sampai selesai bagi atlet yang bisa mendapatkan emas. Ini lebih menjamin masa depan mereka daripada reward uang tunai karena bisa cepat habis,” ujar Anas.
Sedangkan untuk atlet yang mampu memperoleh medali perak, bisa memperoleh pekerjaaan dengan mendaftar sebagai pegawai Pemkab Banyuwangi dengan status Tenaga Harian Lepas (THL).
Sementara itu dalam Porprov kali ini Banyuwangi mengikuti seluruh cabang olahraga yang dilombakan yakni sebanyak 35 cabor. Atlet yang terlibat sebanyak 425 orang.  Untuk masuk sebagai 5 besar pemenang Porprov Banyuwangi harus meraih minimal 30 medali emas.
“Hasil evaluasi terakhir sudah ada 23 cabor yang kita proyeksikan bisa mendulang emas diantaranya tarung derajat, pencak silat, wushu, atletik, voli pantai, basket putri, dan judo. Melalui pemusatan latihan atlet Porprov ini, kita akan push lagi cabor-cabor yang bisa menghasilkan emas,” kata Ketua Koni Banyuwangi Bambang Wahyudi.

Melalui pemusatan pelatihan itu, ujar Bambang, para atlet tidak hanya bisa lebih fokus dalam menempa fisik sebagai modal lomba, tapi juga atlet mendapatkan motivasi untuk bisa bersemangat dalam mengikuti cabornya masing-masing. “Kita juga menyediakan psikolog untuk mendampingi atlet selama pelatihan berlangsung,” pungkasnya. (Humas & Protokol)

Tidak ada komentar: