Mempromosikan Banyuwangi adalah tanggung jawab setiap
masyarakat Banyuwangi. Tak terkecuali para ibu-ibu yang tergabung
dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Banyuwangi. Mereka
diajari lalu dilombakan menulis artikel dan pidato bahasa Using untuk
mempromosikan Pariwisata Banyuwangi.
“Setiap yang tinggal di Banyuwangi, harus ikut mempromosikan
daerahnya kepada setiap tamu yang datang. Tak ketingalan para ibu ini
kita tuntut bisa mempromosikan daerahnya, syukur-syukur memakai bahasa
Using, ini akan jauh lebih menarik,” kata Ketua DWP Kabupaten
Banyuwangi, Susi Slamet Kariyono saat merayakan HUT ke-16 DWP di Hotel
Ketapang Indah, Selasa (16/12).
Susi mengatakan setiap tahun DWP Banyuwangi bertekad meningkatkan
kualitas perempuan di berbagai bidang untuk mendukung suksesnya
program-program pemerintah. Khususnya yang terkait dengan program
peningkatan dan pemberdayaan perempuan. Salah satunya lewat lomba di
atas.
Selain itu, DWP juga telah persiapkan sejumlah program
kemasyarakatan, di antaranya pelatihan-pelatihan bagi anggota ataupun
masyarakat, seperti pelatihan membuat olahan panggan dari bahan
hortikultura, pelatihan bordir dan membuat alat peraga edukatif (APE)
bagi guru PAUD.
“Tak lupa kami juga akan gelar berbagai kegiatan bakti sosial dan
gerakan 1000 mukena bagi kaum dhuafa sebagai implementasi program
kemisikinan pemerintah,” imbuh Ny Susi.
Puncak HUT DWP ke – 16 kali ini, dimeriahkan dengan penampilan
ibu-ibu DWP yang tergabung dalam grup Sri Tanjung. Sebuah grup yang
mengkolaborasikan musik patrol dan gamelan menyuguhkan lagu umbul-umbul
Blambangan dan Ulan Andhung-andhung.
Puas menyanyi, ibu-ibu ini juga masih dihujani door prize oleh
panitia HUT DWP, ada kompor, tempat sampah payung, cangkir keramik,
handuk, sprei dengan cara mengundinya. Juga memberikan bantuan kepada
Yayasan Kesejahteraan Penyandang Tuna Indra (YKPTI) Kabupaten
Banyuwangi.
Dilanjutkan pembagian hadiah kepada masing-masing pemenang dalam
lomba HUT DWP ke – 16. Diantaranya, Pemenang Lomba Menulis Naskah/
Artikel Pariwisata, Juara I diraih DWP Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD), Juara II, DWP Kecamatan Bangorejo dan Juara III, DWP
Balai Diklat Pendidikan dan Pelatihan Perikanan. Lomba Pidato Bahasa
Using, Juara I, DWP Kecamatan Rogojampi, Juara II, DWP Kecamatan
Banyuwangi dan Juara III, DWP, Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya dan Tata
Ruang.
Melengkapi acara di puncak HUT DWP ini, Sekkab Slamet Kariyono dan sejumlah pejabat teras ikut hadir ditengah-tengah mereka.
“Selamat HUT DWP. Pemkab mengucapkan terima kasih atas kontribusi DWP
yang telah mendukung kinerja suaminya dengan baik, sehingga bisa
mengantarkan pemerintah kabupaten Banyuwangi meraih ratusan penghargaan.
Ini semua berkat dukungan dan motivasinya kepada suami,” kata Sekkab.
Sekkab juga mengatakan, sebagai organisasi istri PNS yang kukuh,
bersatu dan mandiri, ada tiga hal yang tidak boleh dilupakan. Pertama,
DWP harus lebih kontrukstif terhadap anggota dan keluarganya. Kedua, DWP
diharapkan mampu melanjutkan peran dan pengabdian dengan penuh
totalitas. Ketiga, bisa terus memberdayakan kaum perempuan dan ikut
berperan aktif dalam membangun banga dan negara.
Diakhir puncak perayaan HUT DWP, ibu-ibu ini mendapat siraman rohani
dari Ust KH Aad Ainurussalam dari Sidoarjo. Dalam ceramahnya Ustad Aad,
menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas hidup perempuan menuju
ketahanan keluarga. (Humas Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar