Pemkab Banyuwangi kembali menggelar
Industrial Young Enterpreneur Competition (BIYEC) 2015. Sebuah ajang
kompetisi bagi anak muda muda untuk menuangkan ide berbisnisnya dalam
sebuah business plan, dengan mengangkat potensi berbasis lokal.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan, Hary Cahyo
Purnomo mengatakan, BIYEC digelar untuk menciptakan wirausaha muda yang
mampu berinovasi dan berkreasi. “Melalui ajang ini, kami ingin mewadahi
anak-anak muda kreatif yang memiliki jiwa kewirausahaan. Kami mencoba
merangsang ide-ide kreatif kaum muda ini untuk menciptakan sebuah
usaha," kata Hary.
BIYEC 2015 ini diikuti oleh 40 peserta yang rata-rata adalah kalangan
pelajar, mahasiswa, dan umum. Mereka telah mengikuti workshop pembuatan
business plan yang digelar pada 7 Desember lalu di Kantor
Disperindagtam. Workshop itu dipandu langsung Aris Purnama, seorang
pengusaha muda sukses bidang pengolahan perikanan.
"Puluhan peserta yang mayoritas pelajar dan mahasiswa ini dibekali
dan dilatih membuat konsep perencanaan pengembangan bisnis. Setelah ikut
workshop sehari, mereka akan membuat business plan yang dikumpulkan 20
Desember, lalu dipresentasikan di hadapan para juri," ujar Hary.
Dalam kompetisi ini, para peserta juga diminta untuk menciptakan business plan yang
berbasis potensi lokal, yakni mengangkat dan mengolah potensi yang ada
di daerah sekitar tempat tinggal mereka. Karena itulah kegiatan ini
menitik beratkan pada kegiatan industri, dengan tujuan agar terjadi
sebuah proses ekonomi yang berkelanjutan. “Jika potensi lokal setiap
daerah terangkat, kami berharap perekonomian masyarakat di setiap daerah
juga akan meningkat,” kata Hary.
Dieperindagtamb menyediakan hadiah uang tunai bagi pemenang lomba
total sebesar Rp. 31,5 juta. "Sengaja hadiahnya berupa uang, karena kami
berharap hadiahnya bisa langsung menjadi modal usaha bagi mereka,”
pungkas Hary. (Humas Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar