Prestasi-prestasi yang ada di Banyuwangi ini
membuat Kabupaten Bangkalan tertarik untuk datang ke kabupaten paling
ujung timur Pulau Jawa ini, Rabu (22/12). Kedatangan mereka terutama
menyangkut tentang prestasi Banyuwangi yang berkaitan dengan
e-Government (e-Gov). Dan lebih mengkerucut lagi, yang membuat
mereka lebih bersemangat untuk datang ke Banyuwangi adalah adanya
sistem penunjang pelaksanaan tugas di pemerintahan, seperti sistem
e-Village Budgeting (e - VB).
Asisten Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, Choiril Ustadi Yudawanto
menyambut baik kedatangan rombongan tersebut. Ustadi yang didampingi
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintahan Desa (BPM-PD),
Kepala Bagian Organisasi dan Camat Licin tak menyia-nyiakan kesempatan
itu untuk menceritakan capaian-capaian apa saja yang telah diraih
Banyuwangi. Mulai dari kota yang dipandang sebelah mata hingga menjadi
kota yang diperhitungkan di kancah nasional. Mulai soal kemiskinan dan
upaya pengentasannya, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi, dibangunnya
infrastruktur bandara, pelayanan publik, hingga kerjasama dengan Lembaga
Survei Indonesia (LSI) yang rutin mensurvei Banyuwangi tiap 6 bulan
sekali.
Mendengar progress Banyuwangi, Asisten I Kabupaten Bangkalan, Hasan
Buchori, yang juga ketua rombongan mengatakan, tak salah jika pihaknya
memilih Banyuwangi sebagai lokus untuk belajar. Banyuwangi disebutnya
sebagai daerah yang tak mau berhenti berinovasi. Hasan bersama seluruh
anggota rombongan kemudian saling berdialog dengan Kepala BPM-PD tentang
penerapan e-Village Budgeting yang erat kaitannya dengan dana desa.
Bagaimana ke depan pengurusan dana desa berlangsung dengan baik dan
tidak cacat di mata hukum.
Tak hanya e-village budgeting, lanjut Hasan, Kabupaten Bangkalan
juga tertarik dengan inovasi-inovasi yang telah dibuat dan sudah
berhasil dilakukan oleh kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini.
“Kami ingin mengkomparasikan apa yang telah dimiliki Bangkalan dan apa
yang dimiliki Banyuwangi. Yang masih kurang sempurna di tempat kami,
akan kami benahi usai studi banding ini,” tutur Hasan.
Dalam kesempatan itu, Hasan juga mengapresiasi kesolidan para PNS
Banyuwangi. “Banyuwangi ini hebat dalam segala hal. Keberhasilan pemkab
menarik perhatian masyarakat ini, selain karena program-programnya yang
inovatif, ternyata juga karena kekompakan PNS - nya. Dan tidak ada
egosektoral antar SKPD-nya. Semuanya kompak. Saya kira ini juga patut
kami pelajari dan terapkan di daerah kami,” ujar Hasan yang kemudian
bersama rombongannya menyempatkan diri untuk mengakses berbagai
informasi, termasuk e-VB secara digital melalui komputer yang terkoneksi
dengan wifi di Lounge Pelayanan Publik. (Humas & Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar