Untuk memastikan pemilihan kepala
daerah dan wakil kepala daerah yang akan digelar Rabu besok (9/12)
berjalan lancar dan aman, Polres Banyuwangi menggelar apel pergeseran
pasukan Operasi Mantap Praja Blambangan, Senin sore (7/12). Kapolres
Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama bertindak selaku inspektur upacara
dalam apel yang digelar di Taman Blambangan itu.
Apel tersebut diikuti ratusan petugas pengamanan gabungan,
diantaranya TNI / Polri, Satpol PP, dan Satuan Perlindungan Masyarakat
(Satlinmas). Sementara di tengah-tengah undangan yang hadir terlihat
Penjabat Bupati Banyuwangi Zarkasi, Forum Pimpinan Daerah, dan pejabat
komponen Pemkab Banyuwangi.
Bastoni Purnama mengungkapkan, untuk mengamankan pemilu mulai dari
pencoblosan hingga penghitungan hasil suara, pihaknya menurunkan
sebanyak 1200 personil. “Kami akan mengeluarkan kekuatan penuh untuk
menjaga 2800 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar se-Kabupaten
Banyuwangi. Ke 1200 personil tersebut terdiri atas 850 personil dari
kepolisian, dibantu 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Brimob Polda
Jawa Timur, dan masing-masing 1 SSK dari Bondowoso, Lumajang, Batalion
Jember, Kodim dan Pangkalan AL (Lanal) Banyuwangi,” kata Bastoni.
Terkait potensi kerawanan, ujar Bastoni, secara umum seluruh wilayah
Banyuwangi cukup aman. Sungguh pun begitu, pihaknya tetap menyiagakan
pasukan untuk mengantisipasi agar tidak ada orang-orang yang berpotensi
menghancurkan keberlangsungan pesta demokrasi itu. “Kami akan tindak
tegas perusuh, tapi tetap dengan cara yang persuasif dan humanis. Jika
ada yang melanggar, kami akan melakukan pendekatan persuasif terlebih
dahulu, memberi peringatan, dan jika eskalasinya terus meningkat, bukan
mustahil para perusuh itu akan ditembak di tempat,” tandasnya.
Bastoni menambahkan, 1 TPS akan dijaga oleh 1 polisi, 1 TNI dan 2
anggota Linmas. Uniknya, dalam pemilu kali ini, untuk pertama kalinya
dalam sejarah pilkada Banyuwangi, juga dilibatkan para polwan. Total
ada 44 polwan yang akan diterjunkan. (Humas & Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar