28 Maret 2015

Banyuwangi Art Week 2015 Semakin Menarik dan Lengkap

Banyuwangi Art Week 2015

Tak hanya memfestivalkan kuliner makanan dan buah, di event tahunan ini pemkab Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Art Week (BAW). Sebuah festival yang akan menampilkan produk-produk unggulan kerajinan khas Banyuwangi, seperti batik, ornamen dari bambu, bermacam produk dengan bahan alami, produk logam seperti senjata tajam seperti pisau, keris dari logam ,aksesoris, souvenir, handycraft, kaligrafi, furniture, kaos, seni lukis serta jajanan dan panganan khas Banyuwangi dari UMKM. Seperti kue bolu, stik ikan, dodol dari buah-buahan, keripik  dan kopi.   “Pameran kembali digelar sebagai ajang untuk menunjukkan kepada masyarakat begitu beragamnya kekhasan Banyuwangi, begitupun dengan UMKM dan keseniannya. Dengan ditampilkannya produk-produk UMKM dan kesenian, event ini makin membuka mata kita betapa banyak potensi yang dimiliki Banyuwangi. Kami akan terus mendorong seni sebagai bagian dari industri kreatif yang mampu menghasilkan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat,” ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Video=  https://www.youtube.com/watch?v=McEpcnoM1UQ

Festival BAW akan digelar 28 Maret sampai 3 April 2015, di sepanjang jalan Pangeran Diponegoro, depan Gesibu Blambangan, mulai pukul 09.00 – 21.00 wib. Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Banyuwangi, Alief Kartiono, Festival BAW dibuat lebih menarik dari tahun kemarin, di arena BAW akan disediakan panggung apresiasi seni dan budaya untuk atraksi beragama seni dan budaya selama berlangsungnya pameran.
“Atraksi ini akan dilakukan pada malam hari. Diantaranya fashion on the street, dimana fashion ini akan menampilkan fashion show tentang UMKM, seperti batik, baju-baju modern yang akan diperagakan model-model lokal. Di panggung ini juga akan menyuguhkan talent penyanyi lokal untuk show dengan lagu-lagu using, dagdut ataupun pop. Masyarakat tak hanya puas berbelanja dan melihat stand-stand pameran, tetapi juga terhibur,” kata Alief.  (Humas & Protokol) 

Tidak ada komentar: