29 Oktober 2013

Rute Banyuwangi Tour De Ijen Etape 2 Bajulmati – Pulau Merah, Lintasan Terpanjang Banyuwangi Tour De Ijen 2

Bajulmati – Pulau Merah, Lintasan Terpanjang Banyuwangi Tour De Ijen 2

Setelah merampungkan lintasan kriterium di etape satu,ke 23 tim pembalap Banyuwangi Tour De Ijen langsung dihadapkan pada etape 2 yang lebih panjang di hari berikutnya, Minggu (3/11). Mengambil start di Stadion Garuda, Bajulmati, Wongsorejo, ratusan pembalap sepeda akan bersaing memacu kecepatan sejauh 190 kilometer menuju garis finish di Pantai Pulau Merah.
Rute pada stage dua ini menjadi rute dengan lintasan terpanjang dari empat etape lomba sepeda internasional yang berlangsung mulai tanggal 2-5 November ini.  Dan dipastikan rute tersebut akan melewati beberapa kecamatan sekaligus. “Paling tidak ada 10 kecamatan yang dilewati pada etape 2 ini,” ungkap Chairman BTDI Guntur Priambodo.
Dari garis start di Stadion Garuda, Bajulmati, Wongsorejo, para racer akan bergerak disepanjang jalur utama menuju kota Banyuwangi,  melewati kantor Pemkab, kemudian berbelok ke barat melalui jalan Brawijaya menuju wilayah Kecamatan Licin.  Mereka akan terus mengayuh sepeda hingga tembus ke perkebunan Kalibendo. “Para racer akan mulai menghadapi jalur yang agak berat karena lintasan terus menanjak, namun memasuki Desa Jambu lintasan cenderung menurun,” kata Guntur.
Selain jalur tadi masih ada beberapa desa di Kecamatan Licin yang akan dilewati pembalap diantaranya Desa Pakel, Desa Macan Putih, dan Labanasem. Kemudian racer akan melanjutkan perjalanan hingga memasuki wilayah Kecamatan Srono, menuju Kecamatan Muncar, melewati Kecamatan Tegaldlimo, tembus di Kalipait. “Dari sini pembalap akan terus melewati Purwoasri, Glagah Agung, Karetan, Jati rejo hingga masuk Kecamatan Purwoharjo,” beber Guntur.
Usai melalui Purwoharjo, lintasan balap sepeda terus menuju Kecamatan Benculuk, Jajag, Sambirejo, Senepo, Buk putih dan akhirnya memasuki Kecamatan Pesanggaran. “Stage dua akan berakhir di garis finish Pantai Pulau Merah,” ujar Guntur.
Salah satu alasan panjangnya etape di lintasan ini menurut Guntur agar even BTDI bisa melewati lebih banyak wilayah di Banyuwangi. Ini juga memberi kesempatan pada masyarakat untuk dapat turut menyaksikan lomba internasional di wilayahnya secara langsung. “Untuk itu kami harap segenap masyarakat disetiap wilayah yang dilalui oleh para pembalap BTDI ikut menyaksikan dan memberikan semangat kepada para peserta,” harap Guntur.
Sementara itu ketika ruas-ruas jalan yang menjadi lintasan balap sepeda tersebut dilalui oleh para racer, jalan  akan ditutup selama 15 sampai 20 menit demi kelancaran acara dan keselamatan pengguna jalan. “Ketika racer telah lewat maka jalan akan segera dibuka kembali,” terang Guntur. Dia pun meminta pengertian dari masyarakat karena adanya penghentian lalu lintas tersebut.

Tidak ada komentar: