Beberapa daerah telah datang ke
Banyuwangi untuk belajar perencanaan pembangunan, kini giliran
Pemerintah Kota Depok yang juga datang untuk menimba ilmu dibidang ini.
Sebanyak 22 orang rombongan lintas satuan perangkat daerah yang dipimpin
oleh Sekretaris Badan Perencanaan Kota Depok, belajar dan menyerap ilmu
langsung tentang penyusunan perencanaan jangka menengah di Pemkab
Banyuwangi, Jumat (27/11).
Sekretaris Badan Perencanaan Kota Depok, Syafrizal mengatakan
kedatangannya beserta rombongan ke Banyuwangi untuk mencari referensi
bagi penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang
saat ini sedang disiapkan oleh Kota Depok.
“Dalam penyusunan RPJMD ini kita ingin mendapatkan tambahan wawasan
dari daerah lain yang memiliki pengalaman dan prestasi yang baik di
bidang perencanaan. Kami ingin mendapatkan masukan program-program
tambahan apa saja yang bisa dikembangkan dari daerah lain di Kota
Depok,” kata Syafrizal.
Dipilihnya Banyuwangi sebagai daerah yang dijadikan jujugan belajar
Kota Depok, kata Syafrizal tidak lepas dari prestasi Banyuwangi yang
telah mendapatkan pengakuan secara nasional di bidang perencanaan
pembangunan. Banyuwangi sendiri pernah mendapatkan Penghargaan Pangripta
Nusantara Utama tahun 2014 dan 2015 untuk Kabupaten/Kota dengan
Perencanaan terbaik dari Bappenas.“Karena prestasi itulah kami
ditugaskan oleh pimpinan untuk menimba ilmu ke Banyuwangi, saya rasa
pilihan ini sangat tepat,” imbuh Syafrizal.
Sementara itu salah satu staf Bidang Perencanaan Bapekot Depok,
Jumali menambahkan, dari presentasi yang didapatkannya dia mengaku
terkesan dengan proses perencanaan yang dilakukan oleh Banyuwangi.
Terutama pemanfaatan teknologi informasi dalam penyusunan perencanaan
mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.
“Sistem informatika yang diterapkan Banyuwangi sudah luar biasa,
sedangkan Depok saat ini masih merintis dengan segala kekurangann. Dari
sini kami juga mendapatkan banyak inspirasi dan masukan terkait sistem
dan kebijakan yang bisa diterapkan dalam lingkup perencanaan. Kami
mendapatkan banyak ilmu untuk diterapkan di Kota Depok,” cetus Jumali.
(Humas & Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar