Pembangunan dermaga kapal pesiar di
Pantai Boom, langsung mendapat respon positif dari sejumlah pelaku
wisata. Operator kapal cepat di Bali, Marina Srikandi membuka rute
penyeberangan Banyuwangi – Jimbaran di dermaga marina tersebut.
Fast boat Marina Srikandi ini telah beroperasi sejak 15 November
2015. Dengan menggunakan kapal ini, wisatawan hanya menempuh 2 jam
perjalanan dari Banyuwangi - Bali.
“Dengan dibukanya rute ini, kami berharap bisa ikut mendorong dan
membangkitkan geliat pariwisata Banyuwangi. Apalagi kapal ini juga
terkoneksi dengan dermaga di Benoa, Bali dan Lombok, yang otomatis bisa
mendulang kunjungan wisatawan mancanegara ke Banyuwangi,” kata Owner
Marina Srikandi, Mulyono Sugito.
Di kawasan Pantai Boom akan dibangun sebuah dermaga marina
terintegrasi yang pertama di Indonesia antara Pemkab Banyuwangi dengan
Pelindo III. Kawasan ini akan berdiri di area seluas 44,2 hektar
dan direncanakan mampu menampung 150 kapal pesiar (yacht).
Dikatakan Mulyono, harga tiket Marina Srikandi ini sebesar Rp 375
ribu sekali berangkat, namun bagi yang membeli tiket PP akan diberikan
harga promo. Selain rute di atas, Marina Srikandi juga melayani
wisatawan tujuan Bali ke Timur seperti Pantai Gilitrawangan, Lombok
Timor, Nusa Tenggara Barat.
Spesifikasi kapal cepat ini, kata Mulyono, memiliki panjang 18 meter,
lebar 3,6 meter dengan kecepatan maksimum 40 knot. Kapal cepat ini
berkapasitas penumpang 70 orang, dengan mesin Suzuki 250 hp – 5 unit.
Juga dilengkapi keselamatan, yakni dua unit perahu keselamatan
(kapasitas 35 orang / unit), life jacket 80 pcs, pelampung 6 unit, alat
pemadam kebakaran. Juga navigasi satelit GPS yang dapat mengetahui
posisi kapal dan informasi waktu dalam segala cuaca. (Humas &
Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar