Melengkapi gelaran Banyuwangi
Festival 2015, Kabupaten Banyuwangi akan menggelar even reliji, Sholawat
Bersama Habib Syech di Stadion Diponegoro, Jumat 2 Oktober 2015. Even
ini sekaligus sebagai puncak Festival Santri yang telah digelar
sebelumnya pada 25-26 September kemarin.
Sepanjang tahun 2015, Kabupaten Banyuwangi telah menggelar puluhan event tourism
bertemakan seni, budaya, olahraga dan pariwisata. Even reliji yang kali
ini digelar menghadirkan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, ulama
asal Solo yang melakukan syiar dakwah melalui sholawat. Gelaran reliji
dalam Banyuwangi Festival tahun-tahun sebelumnya telah menghadirkan
sejumlah ulama kondang Indonesia, mulai dari Quraish Shihab, KH Yusuf
Mansur, Ary Ginanjar, hingga Abdullah Gymnastiar.
“Kali ini kita ingin merefresh kembali kalbu kita melalui sentuhan
rohani yang menyejukkan. Banyuwangi festival yang hadir dengan sholawat
bersama Habib Syech, kami harapkan membawa semangat baru bagi kita semua
dalam membangun daerah. Selain juga tentunya memperkaya pengalaman
reliji bagi masyarakat Banyuwangi,” kata Anas.
Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf sendiri merupakan ulama yang
konsisten melakukan dakwah melalui sholawat selain memberikan kajian
tausiah seperti ulama lain pada umumnya. Beliau membawakan sholawat
dengan syair-syair qasidah yang berisi puji-pujian kepada Nabi Muhammad
SAW dengan irama yang indah dan bisa diterima oleh semua kalangan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Nurul Cholili mengatakan even
reliji bersama Habib Syeh ini terbuka untuk umum. Masyarakat Banyuwangi
dipersilahkan datang langsung ke Stadion Diponegoro pada hari Jumat, 2
Oktober, mulai pukul 19.00 WIB.
“Acara ini boleh diikuti oleh siapa saja. Untuk menghindari kemacetan
dan penuhnya lokasi kami sarankan bisa datang lebih awal,” kata
Cholili. Sebelum sholawat bersama Habib Syech dimulai, akan diawali
pembagian hadiah kepada para pemenang dari berbagai lomba Festival
Santri yang berlangsung pada 25-26 September.
Festival Santri diikuti ribuan santri mulai tingkat Ula (SD), wustha
(SMP) dan Ulya (SMA) dari 284 pesantren se Kabupaten Banyuwangi. Lomba
yang dipertandingkan antara lain baca kitab, tahfidz, penulisan arab,
pidato, menulis arab, dan kaligrafi. Juga ada lomba yang sifatnya
hiburan seperti sepak bola api dan volly sarungan. (Humas Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar