Ada pemandangan menarik di depan kantor Pemkab
Banyuwangi, Kamis (27/1). Sedikitnya ada 45 lansia menutup Kirab Lomba
Drum Band 2016. Para Lansia ini menggunakan konsum merah menyala dengan
asesoris unik. Mereka pun sempat perform dengan mengangkat drum nya di atas kepala layaknya atlet drum band muda.
“Lucu banget, gak nyangka kalau di akhir acara ada regu lansianya juga. Surprise banget deh liatnya tadi, jadi bikin ketawa terus,” ujar Antonius usai menyaksikan kirab.
Sekretaris Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI), Hanif Irianto,
mengatakan unit drum band lansia ini merupakan tim drum band asal Desa
Temuguruh, Kecamatan Sempu. Unit ini dipunggawai 45 lansia yang sejak
muda aktif berkecimpung dalam dunia drum band.
Sore itu, suasana di depan kantor Pemkab Banyuwangi terdengar riuh
dengan tepuk tangan dan gelak tawa masyarakat yang sedang menyaksikan
kirap drum band. Bagaimana tidak, setelah sebelumnya mereka menyaksikan
pelajar usia belasan tahun yang piawai memainkan alat musik drum band,
kini di hadapan mereka juga tampil para lansia yang juga unjuk kebolehan
memainkan alat musik drum band.
Hanif menambahkan kirab lomba drumb band ini merupakan agenda tahunan
dalam rangka memperingati Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba), sekaligus
memperebutkan piala bergilir bupati Banyuwangi. “Ini merupakan
pelaksanaannya yang ke-14”, kata Hanif.
Kirab kali ini, lanjut Hanif, diikuti pelajar tingkat TK, SD, SMP,
hingga SMA. Ada 10 unit peserta tingkat TK, 28 unit SD, 3 unit SMP, dan 3
unit peserta SMA yang masing-masing beranggotakan 45 atlet. Total
pesertanya ada 44 unit dan 1 peserta kehormatan, yakni unit lansia.
Khusus untuk peserta SD, lomba drum band ini dibagi tiga klasemen,
yakni non brass (non terompet), brass (terompet), dan elektrik (alat
musik elektronik). Sedangkan untuk peserta yang lain hanya ada satu
klasemen yakni brass. “Pemenang pada masing-masing tingkat dan klasemen
akan kita kirim untuk bertanding di tingkat provinsi, beradu kebolehan
dengan kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur,” tutur nya.
Kirab ini mengambil start Jalan A. Yani - Jalan Dr. Soetomo dan finish
di depan Hotel Blambangan. Di titik start, para peserta tampil
membawakan mars PDBI sebagai lagu wajibnya. Selanjutnya, di sepanjang
jalan hingga tempat finish, mereka memainkan lagu daerah nasional dan lagu-lagu Using. (Humas Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar