Setelah dinobatkan sebagai jawara UNWTO Awards for Excellence and
Innovation in Tourism untuk kategori ”Inovasi Kebijakan Publik dan Tata
Kelola” pada 20 Januari 2016 lalu, Banyuwangi semakin banyak mendapatkan
kunjungan daerah lain yang ingin belajar pengelolaan pariwisata.
Sebanyak 10 orang anggota komisi II DPRD Kabupaten Buleleng, Bali
berkunjung ke kabupaten di ujung paling timur Pulau Jawa ini, Kamis
(4/1), untuk mempelajari lebih jauh bagaimana Banyuwangi mengembangkan
pariwisatanya.
Ketua rombongan sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Ketut
Susila Umbara, mengatakan pihaknya sangat kagum dengan pesatnya
perkembangan pariwisata di Banyuwangi. Inovasi pengembangan
pariwisatanya pun, lanjut nya, sudah membuahkan penghargaan dari
pemerintah pusat dan juga dunia.
“Atas dasar itu, sebagai komisi yang membidangi pariwisata, kami
merasa sangat berkepentingan untuk menggali kiat-kiat Banyuwangi dalam
mengembangkan pariwisatanya. Apalagi Buleleng dan Banyuwangi ini
berdekatan dan memiliki kultur yang hampir sama,” kata Ketut saat
diterima oleh Asisten Pembangunan dan Kesra Kabupaten Banyuwangi,
Wiyono, di Lounge Pelayanan Publik Pemkab Banyuwangi.
Salah satu yang ingin dipelajari, kata Ketut adalah bidang pendanaan untuk penyelenggaraan berbagai event
yang dikemas dalam agenda Banyuwangi Festival (B-Fest). Sebuah agenda
tahunan yang menyajikan berbagai event yang mengangkat kearifan lokal.
Mulai dari seni budaya, olah raga, religi, hingga event sosial.
“Kami lihat, even tahunan yang ada di Banyuwangi ini begitu mudahnya
dilakukan meskipun pendanaannya di luar APBD. Kami sangat tertarik untuk
mempelajari bagaimana cara mendapatkan dana ini. Karena di tahun ini
kami berencana membuat event serupa untuk mendongkrak pariwisata di
Buleleng,” kata Ketut.
Selain pengembangan pariwisata, kata Ketut, Komisi II DPRD Buleleng
juga tertarik untuk melihat secara langsung pengembangan wisata Marina
di Pantai Boom. Sekaligus mencari peluang kerjasama antar daerah setelah
Marina Pantai Boom berjalan. “Marina Pantai Boom ini kan dekat dengan
Pulau Menjangan. Kalau bisa dijalin kerja sama pasti akan sangat
menguntungkan bagi daerah kami,” ujar Ketut.
Selain Komisi II DPRD Buleleng, di waktu yang bersamaan Kabupaten
Malang juga berkunjung ke Banyuwangi untuk belajar tentang pengelolaan
administrasi/ persuratan di Kabupaten Banyuwangi, khususnya di
lingkungan kantor Sekretariat Daerah. Sedikitnya ada 20 orang ikut dalam
rombongan yang dipimpin langsung Administrasi Umum Kabupaten Malang,
Mursydah. (Humas Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar