Monumen Lintas Laut Jawa – Bali akan
segera dibangun di kawasan Pantai Boom, Banyuwangi. Sebuah monumen untuk
mendongkrak semangat heroisme masyarakat sekaligus mengenang perjuangan
pasukan Kapten Markadi, pasukan asal Banyuwangi yang berhasil mengusir
Belanda dalam Operasi lintas laut Banyuwangi-Bali tahun 1946 silam.
Rencana pembangunan ini disampaikan Komandan Pangkalan Angkatan Laut
(DanLanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan, usai peletakan
batu pertama pembangunan Monumen Lintas Laut Jawa-Bali (Pasukan
Markadi) di Pantai Boom, Jumat pagi (15/1).
Bangunan monumen yang akan dikerjakan PT Pelindo Properti Indonesia
ini, kata Danlanal, akan dibuat mirip bentuk perahu nelayan Banyuwangi
atau persis kapal yang digunakan Kapten Markadi. Kapten Markadi adalah
seorang kapten laut yang berhasil membakar kapal Belanda di perairan
Banyuwangi menuju Bali.
Monumen lintas laut Jawa – Bali ini, sudah ada ada di Bali dengan
bentuk yang menonjolkan khas angkatan laut. Untuk Banyuwangi, kata
Danlanal rencamya, akan dibuat seperti kapal kapten Markadi atau mirip
kapal nelayan Banyuwangi. “Sehingga saat monumen ini jadi bisa
merefleksikan sejarah tanpa mengurangi nilai bangunan yang masih
mempertahankan kearifan lokal bukan menonjolkan angkatan lautnya,” ujar
Danlanal.
Pembangunan monumen ini, lanjut Danlanal, juga minta masukan dari
keluarga Kapten Markadi tentang sejarah kapal tersebut. Sehingga
bangunan monumen yang dibangun bisa persis dan sesuai sejarah yang
sesungguhnya.
“Kami ingin monumen ini dibangun yang benar-benar mirip kapal Kapten
Makardi. Kalau untuk pembangunan seperti ini yang pas bisa dikerjakan
Pak Gunadi. Seorang perupa profesional dari Yogyakarta. Karena beberapa
kali perupa ini sudah mengerjakan proyek yang sama di Bali,” kata
Dewangkara salah seorang perwakilan keluarga.
Sebelum peletakan batu pertama monumen, di Pantai Boom juga telah
dilakukan upacara tabur bunga dalam rangka memperingati Hari Dharma
Samudra 2016. Acara untuk mengenang pertempuran Komodor Yos Sudarso di
Laut Aru itu, diikuti PJ Bupati Banyuwangi, Zarkasi, Forum Pimpinan
Daerah (Forpimda), TNI Angkatan Laut, TNI AD/Polri dan Satpol PP.
(Humas Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar