Saat melakukan kunjungan kerja ke
Banyuwangi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi menyempatkan diri berkunjung ke
Mapolres Banyuwangi, Kamis, (14/1).
Dalam kunjungannya, Menpan Yuddy
meminta Polres Banyuwangi lebih gencar menyosialisasikan layanan
pengaduan masyarakat untuk meningkatkan pelayanan publiknya.
“Layanan pengaduan ini bagi saya penting, karena masyarakat yang
merasa membutuhkan rasa aman dan melihat sesuatu yang ganjil, dia bisa
langsung menghubungi petugas untuk mengadukan hal itu. Sehingga kita
dapat menekan angka kriminalitas serendah mungkin,” kata Yuddy di
hadapan anggota Polres Banyuwangi.
Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Bali, ujar Yuddy,
potensi kerawanan di Banyuwangi harus ditekan seminimal mungkin. Karena
posisi Banyuwangi yang hinterland (tempat penyeberangan), kata Yuddy,
beragam potensi kerawanan bisa saja muncul.
"Perlu perkuat kerjasama dengan semua pihak, mulai dari kepolisian,
TNI, Intelijen, pemkab dan juga masyarakat. Kalau Banyuwangi secure, maka Bali yang merupakan pusat pariwisata Indonesia juga akan aman,”tegasnya.
Menpan Yuddy saat itu juga menyempatkan diri melihat langsung
pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Menurut dia,
pelayanannya sudah tertib, berjalan cepat, dan ruang tunggunya dinilai
nyaman untuk masyarakat yang mengantri SIM.
Selain mengunjungi Mapolres, Menpan Yuddy sebelumnya melihat lounge
layanan publik milik Pemkab Banyuwangi. Ruang tunggu yang terkoneksi
dengan internet tersebut, menurut Yuddy menunjukkan bahwa Banyuwangi
merupakan daerah dengan akuntabilitas yang baik. Selain ke Banyuwangi,
Yuddy sebelumnya juga mengunjungi Kabupaten Jember, Bondowoso,
Situbondo, dan akan berlanjut ke Jembrana, Bali. (Humas & Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar