Hari pertama kerja, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf
Widyatmoko memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang digelar
di halaman Pemkab Banyuwangi, Senin (22/2). Saat memberikan sambutan di
depan ratusan PNS Wabup menyampaikan sejumlah program yang akan
dilakukannya selama lima tahun ke depan.
“Selama lima tahun ke depan kami telah menyiapkan sejumlah program
baru yang tetap bermuara pada terwujudnya Banyuwangi yang semakin lebih
baik. Diantaranya program Beasiswa Banyuwangi Cerdas.
“Karena melalui program ini para pelajar kurang mampu namun
berprestasi tetap bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi,” ujar
Wabup Yusuf sembari menekankan bahwa pengembangan SDM memang menjadi
salah satu prioritas mereka untuk mewujudkan generasi emas Banyuwangi.
Selain pemberian beasiswa, program kursus bahasa asing berbasis
desa/kelurahan akan terus dilanjutkan. Sebab masyarakat yang sudah
berada di tengah-tengah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dituntut punya
kualifikasi tinggi agar bisa unggul dalam kompetisi.
Selain itu juga bidang kesehatan, dibidang ini, kata Wabup Yusuf,
tahun ini akan dilaksanakan peningkatan sarana prasarana di 13 puskesmas
dan 10 Puskesmas Pembantu (Pustu). Sarana pemeriksaan dan pengobatan di
2 RSUD dan 45 puskesmas juga akan terus dibenahi. Juga akan dilakukan
pengembangan Puskesmas Plus di 4 kecamatan, yakni Puskesmas Wongsorejo,
Benculuk, Purwoharjo dan Pesanggaran. Puskesmas Plus adalah puskesmas
yang dilengkapi dengan layanan spesialistik, dalam hal ini obstetri
gynekology (obgyn/kandungan) dan dokter anak. Keempat puskesmas itu
dipilih karena tempatnya yang terpencil dan aksesnya yang jauh dari
rumah sakit.
“Tentunya yang tak ketinggalan sektor pariwisata, dan yang lainnya.
Perjalanan kita ke depan tentunya bukan hal yang mudah. Saya berharap
kita terus solid dalam bekerjasama. Karena tanpa masyarakat Banyuwangi
dan seluruh PNS, Bupati Anas dan saya bukanlah apa-apa. Terkait padatnya
agenda yang akan kita gelar ke depan dan menyita waktu untuk keluarga,
njenengan bisa menyiasati dengan berganti tugas dengan rekan-rekan
sejawat. Sehingga dengan begitu, keluarga kita tetap akan merasa
diperhatikan,” pungkas Wabup Yusuf.
Usai upacara, Wabup juga menyerahkan Jaminan Kematian BPJS
Ketenagakerjaan kepada ahli waris dua juru parkir yang meninggal dunia.
Kedua juru parkir tersebut adalah Almarhum Nanang Edi Subagio dari
Kecamatan Genteng dan Budi Sutrisno dari Rogojampi. Ahli waris kedua
almarhum mendapatkan masing-masing Rp 23 juta rupiah. (Humas &
Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar