suasana Imlek mulai kental terasa di Klenteng Tik Liong Tian, Rogojampi,
Banyuwangi. Tempat ibadah umat Tri Dharma ini mulai bersolek. Sejumlah
lampion sudah mulai terpajang. Begitu pula dengan lilin merah raksasa
sudah disiapkan.
Video = https://www.youtube.com/watch?v=M3bZCbdIkwc
Linggawati Wijaya, Ketua Tempat Ibadah Tri
Dharma Tik Liong Tian mengatakan, kemeriahan tahun baru Cina tidak hanya
berlangsung pada malam puncak, yakni tanggal 8 Februari ini. Melainkan
sudah digaungkan sejak pekan sebelumnya.
Diawali dengan upacara Song Shen, yaitu pembersihan seluruh altar suci. Acara ini dilakukan pada 6 hari sebelum Imlek.
“Kita
meyakini saat itu semua Dewa naik ke surga,” ucapnya, Kamis Lalu,
sambungnya, dilanjutkan dengan pembagian sembako dan angpao pada 200
umat Tri Dharma. Kegiatan serupa juga dilakukan pada hari perayaan.
Bedanya, pada saat peribadatan, bingkisan dan angpao hanya dibagikan
pada anak – anak.
“Seluruh anak umat Tri Dharma yang datang saat upacara peribadatan akan diberi,” jelasnya.
Wanita
yang juga disapa Tjio Ling Ling menambahkan, di Klenteng Tik Liong Tian
atau yang juga berarti Pintu Raja yang Bijaksana, tidak ada perayaan
khusus pada puncak Imlek. Karena, pada hari pergantian tahun para umat
sibuk beribadah bersama keluarga di rumah masing – masing.
Perayaan
besar – besaran, baru akan digeber di Klenteng yang menaungi 150 umat
Tri Dharma Rogojampi, pada 2 minggu pasca Imlek. Tepatnya pada malam
bulan purnama bebarengan dengan perayaan cap Go Meh.
“Disitu
seluruh keluarga umat Tri Dharma akan berkumpul di klenteng untuk
sembahyang sekaligus menikmati lontong Cap Go Meh,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar