Sejam usai dilantik di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (17/2),
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas langsung menggelar rapat
koordinasi dengan sejumlah dinas dan camat. Kebetulan, para camat berada
di Surabaya karena diwajibkan hadir saat ada pengarahan dari Menteri
Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Rabu malam.
Bersama Wabup Yusuf Widyatmoko, Anas langsung memaparkan program-program
prioritasnya di hadapan seluruh kepala SKPD dan camat se-Banyuwangi.
"Pekan ini juga jadwal musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang)
tingkat desa hingga kecamatan. Saya ingin agar program-program
pembangunan saya di periode kedua ini bisa selaras hingga tingkat desa,"
ujar Anas.
Bupati Anas pun langsung membedah sejumlah strategi yang akan diterapkan
untuk mempercepat pencapaian programnya.
Anas juga mengingatkan para camat agar dalam Musrenbang tidak hanya
berkutat pada penangan masalah yang bersifat kuratif. Namun, Bupati Anas
menghendaki program yang bersifat preventif dan promotif.
"Dalam bidang kesehatan, misalnya, orang sakit bukan semata tidak ada
fasilitas kesehatan, tapi karena berawal dari pola makan. Makanya, pola
makanan sehat dan bebas racun harus disosialisasikan sedini mungkin.
Contoh lain sosialisasi BPJS yang gamblang ke masyarakat juga perlu
untuk memahamkan rakyat," paparnya.
Anas juga memaparkan beberapa program yang perlu ditekankan dalam
Musrembang. Di antaranya infrastruktur jalan dan pertanian,
infrastruktur pendidikan dan kesehatan, serta reformasi birokrasi dan
pelayanan publik.
Selain itu, Anas menyampaikan beberapa inovasi yang akan diterapkannya
pada kepemimpinannya yang kedua ini. Inovasi dan ide-ide tersebut
disiapkan untuk menunjang pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi.
"Inovasi ini nanti kita siapkan untuk melanjutkan program pariwisata dan
peningkatan ekonomi yang sebelumnya. Saat Banyuwangi mendapatkan
penghargaan UNWTO di Madrid Spanyol kemarin saya banyak mendapat ide
pengembangan wisata, banyak belajar dari negara-negara Eropa. Akan coba
kita terapkan di Banyuwangi menyesuaikan dengan kultur dan kapasitas,"
pungkas suami Ipuk Festiandani itu. (Humas protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar