Sehari setelah Gubernur Jatim Soekarwo melantik Walikota/Bupati
periode 2016 – 2021, giliran Nina Soekarwo melantik 17 Ketua TP PKK
daerah, salah satunya Ketua TP PKK Kabupaten Banyuwangi, Ipuk
Fiestiandani Azwar Anas. Selain dilantik sebagai ketua PKK, para istri
kepala daerah ini juga dilantik sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional
Daerah (Dekranasda) daerah.
Pelantikan ini digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (18/2).
Usai dilantik, Ny Dhani Azwar Anas langsung membeberkan sejumlah
program yang akan dilaksanakannya selama lima tahun ke depan.
Program-program PKK akan diselaraskan dengan program prioritas
pembangunan dari pemkab. Di antaranya, program pendidikan dan kesehatan
yang saat ini menjadi program prioritas pemkab Banyuwangi.
Di bidang pendidikan, kata dia, PKK akan mengintensifkan program yang
sebelumnya sudah berjalan. Mulai dari sosialisasi program Pra nikah,
parenting dan pengembangan PAUD di masyarakat.
"Banyuwangi tengah fokus pada pengembangan SDM. PKK tentunya akan
mensupport program ini lewat wadahnya. Kami akan mensosialisasikan
bagaimana cara mendidik anak dengan benar pada ibu-ibu. Karena ini dasar
untuk mencetak generasi yang berkualitas,” kata Ny Dhani Azwar Anas,
melalui sambungan seluler.
Di bidang kesehatan, lanjut Ny Dhani, PKK juga berkomitmen akan
mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan menjalin
kerja sama dengan sejumlah elemen terkait.
“Kami akan melakukan upaya preventif kesehatan pada masyarakat.
Melalui, kampanye pentingnya hidup bersih dan menjaga kesehatan, agar
masyarakat tidak gampang terserang penyakit. Tak lupa kami juga akan
terus memibta para ibu-ibu untuk memperhatikan asupan makanan yang sehat
bagi keluarganya. Anak sekolah juga akan kami sentuh, kami akan ajak
mereka untuk tidak jajan sembaramgan. Karena sudah banyak kasus penyakit
dan kematian yang disebabkan pola makan yang salah," kata Ny Dhani.
Terkait tugasnya sebagai ketua Dekranasda, Dhani menjelaskan PKK
bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan
(Disperindagtam) akan bersama-sama mempromosikan sejumlah produk
unggulan karya perempuan Banyuwangi, serta tata cara pwngemasan produk
yang baik.
"Untuk ini kami akan melanjutkan program stimulasi packaging buah dan
produk olahan kaum ibu. Apalagi saat ini Banyuwangi tengah gencar
prmosikan pariwisata, hasil makanan olahan ini bisa menjadi salah satu
oleh-oleh bagi wisatawan,” terang Ny Dhani Azwar Anas.
Tak hanya itu, PKK juga akan ikut mendorong pengembangan UMKM di
Banyuwangi. ”Salah satunya mengajak para perempuan untuk menekuni
kerajinan batik. Batik itu warisan nusantara, sayang sekali kalau tidak
ada yang generasi pembatik," pungkas Ny Azwar Anas.
Sementara itu, Ny Nina Soekarwo, berpesan agar 17 Ketua TP PKK dan
Dekranasda se Jawa Timur selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan
pemerintah provinsi. Terutama masalah pengembangan UMKM yang dirintis
para perempuan.
"Bina dan bantu pemasaran produk-produk UMKM, khususnya yang dikelola
oleh perempuan. Kami yang ada di provinsi ini siap membantu dan
mempromosikan UMKM daerah agar pangsa pasarnya lebih luas," kata Nina
Soekarwo. (Humas Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar