Adat Tradisi Lebaran Ketupat 2015-Puter Kayun Banyuwangi
Sebagai bentuk ucapan rasa syukur atas rezeki yang di dapat selama
bulan Ramadan dan lebaran, para kusir delman (dokar) Kelurahan
Boyolangu, Kecamatan Giri melaksanakan pawai adat Puter Kayun (26/7/2015).
Pawai yang diikuti oleh dua puluh dokar tersebut, .Iring – iringan
dokar tersebut dimulai dari daerah perbatasan kelurahan Boyolangu hingga
pantai Watudodol.
Ketua panitia Puter Kayun, Samsul Hadi mengatakan pawai adat Puter
Kayun dilaksanakan rutin setiap tahunnya dan sudah masuk dalam kalender
pariwisata Banyuwangi. Sementara itu, Puter Kayun memiliki arti puter
atau berkeliling dan Kayun artinya bersenang – senang. “ Setelah para
kusir dokar tersebut mendapat rezeki berlimpah selama bulan Ramadhan dan
lebaran, mereka mengistirahatkan kudanya pada hari ketujuh lebaran “
jelasnya. “Kemudian tepat pada hari kesepuluh Hari Raya Idul Fitri,
seluruh kusir dokar melakukan pawai sambil menunggangi dokar menuju
pantai Watudodol bersama keluarganya, “ imbuhnya.
Pelaksanaan pawai Puter Kayun
tersebut merupakan peran serta masyarakat dalam melestarikan adat yang
menjadi ciri khas suatu daerah. “ Saya berterimakasih kepada seluruh
warga Boyolangu khususnya para kusir dokar, yang tetap guyub
menyelenggarakan pawai Puter Kayun, “ puji Wabup.
Di akhir acara, seluruh warga yang mengikuti pawai Puter Kayun makan
bersama di pantai Watudodol kemudian dilanjutkan mandi bersama di pantai
yang dipercaya bisa membuang sial dan malapetaka. (Humas&Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar