Aktivitas Gunung Raung yang masih tinggi, membuat prihatin Bupati
Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Saat berbuka puasa bersama pengurus
partai politik di Banyuwangi, Bupati Anas menggelar doa bersama untuk
memohon keselamatan bagi Banyuwangi atas musibah erupsi Gunung Raung,
Jumat (10/6).
Usai menjalankan Sholat Maghrib, Anas beserta hadirin langsung
memanjatkan doa yang dipimpin oleh Ustad Ma'ruf Abu Bakar ust
Fakhrulnathon. Doa tersebut memohon kepada Allah SWT agar Banyuwangi
diberikan keselamatan. Doa yang dipanjatkan juga berharap agar aktivitas
gunung berapi yang diapit 3 kabupaten tersebut tidak sampai meningkat
aktivitasnya, dan berangsur normal.
"Raung sedang tinggi aktivitasnya. Sebagai hambaNya yang lemah ini, kita
berharap kepada Allah agar semua bisa kembali berjalan normal," kata
Anas.
Ditambahkan Anas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama
seluruh camat dan petugas puskesmas di Banyuwangi untuk membagikan
masker ke masyarakat. Mengingat sejak Kamis malam abu vulkanik Raung
melanda hampir seluruh wilayah Banyuwangi.
"Khusus bagi para camat yang wilayahnya langsung berbatasan dengan
Raung terus berkoordinasi intens. Mulai dari peningkatan komunikasi
dengan unsur terkait, juga memastikan segala peralatan dan kebutuhan
evakuasi bila terjadi erupsi sewaktu waktu sudah siap," kata Anas.
Sementara itu Kepala BPBD Banyuwangi, Kusiyadi menjelaskan bahwa terkait
meningkatnya aktivitas Raung, telah didirikan posko di empat kecamatan
yang langsung terdampak. Yakni Songgon, Sempu, Kalibariu, dan Glenmore.
Di posko tersebut, kata Kusiyadi, sudah disiapkan peralatan dan sebagian
kebutuhan logistik bila terjadi evakuasi.
"Tenda, genset, alas tidur sudah tersedia di setiap posko bila
sewaktu-waktu harus evakuasi. Terakhir ini aktivitas kami terus
memvalidasi data jumlah warga yang terancam terdampak langsung," kata
Kusiyadi. Terdapat 17 dusun dari 10 desa di empat kecamatan Banyuwangi
yang terdampak langsung dengan gunung Raung.
Data PVBMG menyebutkan bahwa kondisi Raung Kamis 9 Juli 2015 masih dalam
status SIAGA III. tremor tercatat amplitudonya 6-32 mm, dengan dominan
di angka 29 mm. (Humas dan Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar