Sejumlah
destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami
lonjakan jumlah wisatawan saat libur Lebaran. Lonjakan wisatawan
diprediksi mencapai 60 persen dibanding hari libur biasa.
Video=https://www.youtube.com/watch?v=GUAlAAlnmt4
"Sejumlah
destinasi wisata unggulan yang menjadi target kunjungan wisatawan,
antara lain Pantai Pulau Merah, Teluk Hijau, dan Pantai Boom.
Peningkatan kunjungan saat libur Lebaran bisa mencapai 60 persen
dibanding hari libur biasa," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Yanuar Bramuda.
Aktivitas
Gunung Raung yang perlahan normal membuat wisatawan tak ragu untuk
mengunjungi kabupaten di ujung timur Jawa tersebut. Para pemudik dari
luar daerah yang mengunjungi Banyuwangi juga menjadi pasar tersendiri
bagi destinasi wisata Banyuwangi.
"Beberapa
perbaikan telah dilakukan, termasuk melengkapi fasilitas. Seperti
Pantai Boom yang telah dilengkapi food court. Lifeguard di beberapa
pantai juga sudah disiapkan," ujar Bramuda.
Sejak
beberapa tahun terakhir, Pemkab Banyuwangi terus berupaya membenahi
destinasi wisata yang ada, termasuk perbaikan infrastruktur jalan dan
promosi berkelanjutan, untuk meningkatkan perekonomian daerah. Tingkat
kunjungan wisatawan per destinasi wisata juga melonjak, seperti di
Pantai Pulau Merah yang dikunjungi hingga hampir 160.000 wisatawan sejak
Januari-Juni 2015. "Saat hari libur biasa, Pulau Merah dikunjungi
sekitar 3.000-4.000 wisatawan. Lebaran ini bisa naik hingga 6.400
wisatawan atau naik 60 persen. Pengalaman libur Lebaran tahun lalu
seperti itu. Lonjakan kunjungan wisatawan dinikmati oleh masyarakat
sekitar yang menyewakan homestay dan menjajakan berbagai jenis makanan
serta oleh-oleh," ujarnya.
Selain
mengandalkan wisata alam, Banyuwangi mempunyai sejumlah wisata budaya
yang dikemas dalam wisata event (event tourism) melalui Banyuwangi
Festival. "Beberapa event wisata budaya juga digelar di saat musim libur
Lebaran," ujarnya.
Pada
masa liburan lebaran, sejumlah atraksi wisata budaya yang masuk dalam
rangkaian "Banyuwangi Festival 2015" mulai digelar, di antaranya
kesenian Barong Ider Bumi di Desa Adat Kemiren, yang merupakan kegiatan
rutin masyarakat Osing (suku asli Banyuwangi). Barong Ider Bumi digelar
di Desa Adat Kemiren, Sabtu (18/7). Selain itu ada Tari Seblang Olehsari
pada 24 Juli. Seblang Olehsari merupakan tari magis yang telah menjadi
tradisi sejak lampau di masyarakat sekitar untuk tolak bala.
"Wisata
budaya tersebut ikut memperpanjang siklus destinasi, sehingga wisatawan
makin lama tinggal di Banyuwangi. Jadi setelah ke wisata alam, mereka
bisa melihat wisata budaya. Demikian pula sebaliknya," papar Bramuda.
(Humas Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar