Pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2014 berlangsung dengan
megah dan meriah. Karnaval etnik yang tahun ini bertema 'The Mystic
Dance of Seblang Banyuwangi', menyuguhkan parade kostum tradisi Seblang
yang dikreasikan secara unik dan luar biasa. Agenda rutin dalam
Banyuwangi festival ini dibuka langsung Menteri Pariwisata, Arief
Yahya
.
Video= https://www.youtube.com/watch?v=cHaYLBgG1Fc&list=UUepNWDWf_cjykU8PXZbbFwg
Tradisi Seblang merupakan sebuah tarian ritual asli Suku Using paling
tua di Banyuwangi. Tari ini dimaksudkan sebagai usaha memperoleh
ketenteraman, keselamatan, dan kesuburan tanah agar hasil panen
melimpah. Ritual ini ditarikan seorang penari dalam kondisi trance, kondisi tak sadarkan diri, sebagai penghubung warga desa dengan arwah leluhurnya.
"Saat daerah lain ingin menampilkan budaya asing, dengan bangga
Banyuwangi menampilkan kekayaan budaya lokal. Inilah yang membedakan BEC
dengan karnaval lainnya. Kita ingin terus menjaga budaya daerah dan
mengangkatnya ke kancah dunia," ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar
Anas, saat memberi sambutan selamat datang di depan para undangan, di
Taman Blambangan Sabtu (22/11/2014).
Parade BEC, diawali penampilan kelompok musik drumband milik Pemkab
Banyuwangi, yang dilanjutkan dengan penampilan Masterpiece BEC 4 2014,
“The Queen Of Seblang”. Masterpiece ini menampilkan seorang putri yang
mengenakan pakaian kebesarannya gaun indah dengan ekor sepanjang 300
meter . Dua orang pengawal dan 150 penari Gandrung mengiringi
sekaligus membawa gaun panjang tersebut di hadapan para tamu undangan.
Kemudian, pegelaran dilanjutkan dengan penampilan 200 penari Seblang
yang menarikan goyangan khas Seblang yang menjatuhkan kepala ke kiri
dan ke kanan dan gerakan gemulai tangan ke atas dan kebawah. Usai menari
ratusan Seblang ini duduk disisi sepanjang catwalk mengawal prosesi
terjadinya Seblang hinggamengalami trance atau kerasukan. Meski
dimainkan secara teatrikal, namun penampilan para aktor yang
menceritakan sejarah munculnya Seblang hingga proses masuknya ruh ke
dalam raga Seblang mampu membangkitkan nuansa mistis yang kental.
Usai prosesi tersebut, dimulailah penampilan Devile BEC 2014 yang
diawali oleh BEC cilik sebanyak 48 anak. Dilanjutkan dengan penampilan
peserta tema Seblang Olehsari, sebanyak 33 orang. Pada tema ini kostum
dominan nuansa hijau yang dikreasikan secara menarik dengan kreasi
hiasan payung. Lalu disusul tema kedua Seblang Bakungan, yang dibawakan
67 peserta dengan dominan warna merah . Dan pada tema Porobungkil
ditampilkan 35 peserta yang menampilkan visualisasi kreatif aneka
buah-buahan dan aneka palawija yang dikreasikan dalam kostum yang unik.
Selain kedatangan Menteri Pariwisata, Arif Yahya yang membuka
pagelaran BEC 4, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa dan Duta Besar
AS Robert O Blake dan Yenny Wahid juga hadir di event tahunan ini.
Selain itu, terlihat juga beberapa artis ibukota, seperti Abdee Slank,
Paramitha Rusadi, Ayu Azhari, Yati Octavia dan Pangky Suwito.
Selanjutnya parade devile BEC 2014 ditutup dengan penampilan parade
barong nusantara dan Kemanten Using Banyuwangi yang menjadi tema BEC
2015 mendatang. Sebelumnya, sebagai pembuka acara, para tamu undangan
sempat dihibur oleh penyanyi kondang Banyuwangi Wandra dan Suliyana.
Keduanya membawakan lagu hits masing-masing dan juga berduet. (Humas
Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar