Kabupaten Banyuwangi mentargetkan
masuk sebagai 5 besar pemenang Poprov Jatim 2015. Hal ini disampaikan
Bupati Abdullah Azwar Anas saat meresmikan pusat pelatihan atlet Porprov
Banyuwangi di GOR Tawangalun, Kamis (21/5).
Bupati Anas mengatakan, sebagai tuan rumah Banyuwangi memiliki target
untuk menyukseskan seluruh pelaksanaan Porprov. Baik kesuksesan selama
kegiatan berlangsung sampai pertanggungjawaban pelaksanaan pasca even.
Tidak hanya itu saja Banyuwangi juga mentargetkan untuk mengukir
prestasi di ajang olah raga bergengsi tingkat Jawa Timur ini. “ Kita
mentargetkan masuk 5 besar pemenang Porprov Jatim,” kata Bupati Anas.
Untuk mendongkrak semangat berprestasi para atlet Banyuwangi, Bupati
Anas pun menjanjikan reward bagi para atlet yang mampu meraih medali
emas dan perak. Bagi atlet yang mampu mendapatkan emas akan mendapatkan
beasiswa sesuai tingkatan pendidikannya. “Kita akan kuliahkan sampai
selesai bagi atlet yang bisa mendapatkan emas. Ini lebih menjamin masa
depan mereka daripada reward uang tunai karena bisa cepat habis,” ujar
Anas.
Sedangkan untuk atlet yang mampu memperoleh medali perak, bisa
memperoleh pekerjaaan dengan mendaftar sebagai pegawai Pemkab Banyuwangi
dengan status Tenaga Harian Lepas (THL).
Sementara itu dalam Porprov kali ini Banyuwangi mengikuti seluruh
cabang olahraga yang dilombakan yakni sebanyak 35 cabor. Atlet yang
terlibat sebanyak 425 orang. Untuk masuk sebagai 5 besar pemenang
Porprov Banyuwangi harus meraih minimal 30 medali emas.
“Hasil evaluasi terakhir sudah ada 23 cabor yang kita proyeksikan
bisa mendulang emas diantaranya tarung derajat, pencak silat, wushu,
atletik, voli pantai, basket putri, dan judo. Melalui pemusatan latihan
atlet Porprov ini, kita akan push lagi cabor-cabor yang bisa
menghasilkan emas,” kata Ketua Koni Banyuwangi Bambang Wahyudi.
Melalui pemusatan pelatihan itu, ujar Bambang, para atlet tidak hanya
bisa lebih fokus dalam menempa fisik sebagai modal lomba, tapi juga
atlet mendapatkan motivasi untuk bisa bersemangat dalam mengikuti
cabornya masing-masing. “Kita juga menyediakan psikolog untuk
mendampingi atlet selama pelatihan berlangsung,” pungkasnya. (Humas
& Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar