29 April 2015
26 April 2015
Ki Purbo Asmoro, Meriahkan Banyuwangi Festival 2015 Wayang Kulit
Gelaran Banyuwangi Festival (B-Fest) 2015 tak lengkap jika tidak ditampilkan Wayang Kulit. Sejumlah dalang kondang nusantara telah hadir di Festival Wayang Kulit selama tiga tahun berturut-turut, mulai Ki Enthus Susmono, Ki Mantep Sudharsono hingga Ki Anom Suroto. Kini giliran Ki Purbo Asmoro akan memeriahkan B-Fest 2015, Sabtu malam (26/4) di Lapangan Sumber Mulyo, Kecamatan Pesanggaran dengan menampilkan lakon Pandawa Bangun Astina.
Selain itu, kata Anas, festival ini terus digelar untuk melestarikan kesenian tradisional wayang kulit agar tidak tergerus moderenitas. Karena wayang kulit ini tidak hanya tampilan seni yang dimainkan, tetapi lebih kepada makna dan filosofi hidup. “Ada banyak filosofi yang bisa diambil untuk dijadikan tauladan dari tokoh-tokoh pewayangan. Ini merupakan heritage bangsa yang adiluhung, hingga B-Fest tahun ini Festival Wayang Kulit kami gelar dua kali,” kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Selain tanggal 26 April, Festival wayang Kulit juga digelar pada 3 Oktober di RTH Maron, Kecamatan Genteng.
Selain itu, imbuh Bupati Anas, dengan lakon yang dimainkan dalang dari Solo ini diharapkan bisa memuaskan dan menghibur para pecinta wayang kulit. “Karena, meski trend pewayangan saat ini menggunakan berimprovisasi dengan variasi audio visual, namun Ki Purbo Asmoro tetap cara lama. Yakni setia pada wayang sebagai filosofi, sastra lisan dan sumber gagasan yang dibawakan dengan gaya khasnya,” kata Bupati Anas.
Ki Purbo Asmoro dalang kondang asal Solo ini akan tampil mulai pukul 21.00 Wib hingga pagi dini hari dengan lakon Pandawa Bangun Astina. Lakon ini akan mengkisahkan kemelut Baratayuda yang terus menerus dan berantai. Tetapi dengan jiwa tulus iklas dan taktik yang pintar, para pendawa akhirnya berhasil memasuki gerbang negara besar Astina Pura dengan selamat. Meskipun harus menyisihkan duri-duri tajam yang menghadang perjalannya. Diantaranya, Destarata yang tak lain pamannya sendiri berniat akan membunuh Pandawa, namun berkat kesigapan para pandawa berhasil menggagalkan akal licik Destarata. (Humas Protokol)
VIDEO= https://www.youtube.com/watch?v=LiMdCxHD7zU
Festival wayang kulit dihadirkan sebagai salah satu presentasi beragamnya kultur yang ada di Banyuwangi. Selain Using, di Banyuwangi juga terdapat suku Jawa yang banyak mendiami wilayah selatan Banyuwangi. “Festival wayang kulit ini kami hadirkan untuk mengakomodir budaya masyarakat Jawa yang ada di Banyuwangi. Karena B-Fest ini salah satunya kami hadirkan untuk mewakili beragam budaya yang ada di Banyuwangi,” kata Anas.Selain itu, kata Anas, festival ini terus digelar untuk melestarikan kesenian tradisional wayang kulit agar tidak tergerus moderenitas. Karena wayang kulit ini tidak hanya tampilan seni yang dimainkan, tetapi lebih kepada makna dan filosofi hidup. “Ada banyak filosofi yang bisa diambil untuk dijadikan tauladan dari tokoh-tokoh pewayangan. Ini merupakan heritage bangsa yang adiluhung, hingga B-Fest tahun ini Festival Wayang Kulit kami gelar dua kali,” kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Selain tanggal 26 April, Festival wayang Kulit juga digelar pada 3 Oktober di RTH Maron, Kecamatan Genteng.
Selain itu, imbuh Bupati Anas, dengan lakon yang dimainkan dalang dari Solo ini diharapkan bisa memuaskan dan menghibur para pecinta wayang kulit. “Karena, meski trend pewayangan saat ini menggunakan berimprovisasi dengan variasi audio visual, namun Ki Purbo Asmoro tetap cara lama. Yakni setia pada wayang sebagai filosofi, sastra lisan dan sumber gagasan yang dibawakan dengan gaya khasnya,” kata Bupati Anas.
Ki Purbo Asmoro dalang kondang asal Solo ini akan tampil mulai pukul 21.00 Wib hingga pagi dini hari dengan lakon Pandawa Bangun Astina. Lakon ini akan mengkisahkan kemelut Baratayuda yang terus menerus dan berantai. Tetapi dengan jiwa tulus iklas dan taktik yang pintar, para pendawa akhirnya berhasil memasuki gerbang negara besar Astina Pura dengan selamat. Meskipun harus menyisihkan duri-duri tajam yang menghadang perjalannya. Diantaranya, Destarata yang tak lain pamannya sendiri berniat akan membunuh Pandawa, namun berkat kesigapan para pandawa berhasil menggagalkan akal licik Destarata. (Humas Protokol)
24 April 2015
Pameran UMKM goes To global Market Tampo Cluring Banyuwangi
Pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah 2015 Tampo Cluring Banyuwangi
UMKM Tampo Cluring Ikut Pameran B-Fest
Kepala Badan Pemberdayan Masyarakat Pedesaan (BPM-Pd) Kabupaten Banyuwangi Dr. Suyanto Waspotondo Wicaksono, M.Si, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus meningkatkan usaha dibidang UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) agar kedepan UMKM yang digeluti masyarakat bisa berkembang supaya mampu menembus pasar global.
Peserta UMKM berasal dari wilayah Rt dsa Tampo kec cluring. “Semua potensi milik warga Tampo kita keluarkan,”UMKM milik warga Tampo yang akan ikut pameran, meliputi kuliner,Ternak, kriya, batik khas Tampo. “Tas, pahat, ukiran, dan batik, itu semua asli produk Tampo,
Para undangan kagum,tdk meyangka pameran tingkat dsa bsa
seramai ini.
Video= https://www.youtube.com/watch?v=TZsClPVBrMc
Kepala Badan Pemberdayan Masyarakat Pedesaan (BPM-Pd) Kabupaten Banyuwangi Dr. Suyanto Waspotondo Wicaksono, M.Si, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus meningkatkan usaha dibidang UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) agar kedepan UMKM yang digeluti masyarakat bisa berkembang supaya mampu menembus pasar global.
Hal ini dikatakan saat pihaknya
mengunjungi acara pembukaan Tampo Fair 2015 yang bertemakan UMKM Goes To
Global Market yang diselenggarakan Desa Tampo Kecamatan Cluring.
Kegiatan ini merupakan ajang pameran usaha kerajinan masyarakat. Jenis
kerajinan yang dipamerkan antara lain kerajinan batik khas banyuwangi
seperti batik gajah oling, kangkung setingkes dan lain – lain, ada juga
yang menyuguhkan aneka masakan khas Bumi blambangan seperti nasi
tempong, rujak soto dan kue khas setempat (23/4).
Guna menunjang pemodalan jenis usaha
yang dikembangkan masyarakat pihaknya memaparkan, bagi masyarakat yang
memiliki UMKM yang berdiri secara mandiri maupun berkelompok tidak usah
bingung untuk mencari modal karena pemerintah sudah meyiapkan anggaran
UMKM yang direlisasikan melalui Dinas Kopersai, Dinas Perindustrian
Perdagangan dan Pertambangan, dan BPM-Pd.
“UMKM harus terus ditingkatkan agar
usaha yang digeluti masyarakat bisa berkembang, baik secara mandiri
maupun berkelompok. Terkait modal usaha masyarakat bisa mengajukan
dengan persyaratan yang cukup mudah melalui dana UMKM dari Dinas
Koperasi, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan atau melalui
dana ADD. Kerena di tahun ini dana ADD akan direalisasikan sekitar 600
juta per desa,” paparnya.
Pihaknya menambahkan. “Yang jelas untuk
bisa memajukan UMKM ada tiga hal yang harus dilakukan masyarakat, yakni
sumberdaya manusia, kualitas produk dan marketingnya juga harus
ditingkatkan. Saya harap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan
dan dijadikan agenda tahunan. Supaya UMKM yang ada dimasyarakat bisa
berkembang,” pungkasnya. (Yud)
Pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di lapangan Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, resmi dibuka Siang kemarin (23/4). Pameran itu diikuti 30 UMKM se-rt dsa Tampo Cluring Banyuwangi. Pameran UMKM yang digelar tanggal 23 - 25 April 2015 itu merupakan rangkaian acara Desa rt UMKM lokal,kuliner,seni dll,dalam rangka Banyuwangi Festival (B-Fest) 2015. “Kami mendukung penuh acara B-Fest 2015 di Banyuwangi.Peserta UMKM berasal dari wilayah Rt dsa Tampo kec cluring. “Semua potensi milik warga Tampo kita keluarkan,”UMKM milik warga Tampo yang akan ikut pameran, meliputi kuliner,Ternak, kriya, batik khas Tampo. “Tas, pahat, ukiran, dan batik, itu semua asli produk Tampo,
Para undangan kagum,tdk meyangka pameran tingkat dsa bsa
seramai ini.
Tour de Ijen Banyuwangi 2015 27 Negara Siap Taklukkan
Tour de Ijen Banyuwangi 2015 27 Negara Siap Taklukkan
Pagelaran Tour de Ijen siap dilaksanakan tanggal 6 hingga 9 Mei 2019. Sebanyak 27 negara siap menaklukkan Tour de Ijen 2015.27 negara yang turut serta diantaranya Spanyol, Kanada, Amerika, Belanda, Tunisia, Iran, Belanda, Italia, Germany, China Taipei, Kolombia, Srilanka, Algeria, Thailand, Jepang, Indonesia, Filipina, Malaysia, Australia, Korea, China, dan sebagainya.
"Kegiatan sport tourism ini merupakan event terbesar dan melibatkan dunia Internasional. Otomatis ajang ini akan menjadi potensi besar bagi pariwisata Indonesia," jelas Menteri Pariwisata, Arief Yahya saat ditemui di Jakarta, Senin (20/4/2015).
Rute yang akan ditempuh oleh 27 negara ini sepanjang 555 kilometer. Biar terlihat lebih seru, maka rute yang dilalui dilakukan berbeda dibanding tahun sebelumnya.
"Rute kali ini akan melalui jalan-jalan pedesaan, dimana jalur protokol di Banyuwangi dihilangkan. Artinya, Tour de Ijen bukan sebatas menampilkan olahraga saja melainkan sisi pariwisata Indonesia yang ditonjolkan biar dunia tahu betapa indahnya Indonesia," bebernya.
Menteri Arief Yahya menurutkan bila Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten yang patut dipuji dan terpuji untuk pariwisata.
"Ada satu kota di ujung pulau yang jumlah wisnus lebih dari satu juta dan hampir tidak ada kota kabupaten yang bisa seperti Banyuwangi," tegasnya lagi.
Demi menghidupkan Tour de Ijen 2015, maka di setiap etape akan dihadirkan kesenian khas Banyuwangi. Cara ini dinilai ampuh untuk menghidupkan pariwisata Indonesia.
19 April 2015
Banyuwangi City Tour & Race 2015
Penanggung Jawab ajang tersebut, Guntur Priambodo, mengatakan event ini terdiri dari dua kategori, City Tour dan Race (balap sepeda). Guntur mengatakan City Tour mengambil konsep fun cycling, yakni bersepeda santai sambil menikmati keindahan kota Banyuwangi.
Ditambahkan Guntur, karena sifatnya yang fun, City Tour ini bisa diikuti siapa saja. Selain mengundang masyarakat umum, kata dia, pihaknya juga mengundang para penghobi olahraga sepeda baik individu maupun komunitas untuk meramaikan acara ini.
“Ini upaya kami untuk terus mendorong agar olahraga bersepeda menjadi gaya hidup yang sehat, terutama bagi anak muda. Siapa pun boleh ikut. Masyarakat bisa mendaftar langsung ke Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, atau outlet yang telah ditentukan," ujar Guntur, yang juga menjabat sebagai ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Banyuwangi itu.
Guntur menargetkan peserta yang ikut City Tour sebanyak 10 ribu orang. Para peserta akan diajak berkeliling kota Banyuwangi sepanjang 8 KM. Selain menikmati kota juga untuk mengetahui sejumlah check point yang ada di kota Banyuwangi ini.
“Kota Banyuwangi saat ini sudah tertata dan rapi, taman-taman kota juga indah. Banyuwangi juga dua tahun berturut-turut menerima Adipura. Kita ingin keindahan kota ini bisa dinikmati oleh banyak orang. Mereka nanti juga bisa tahu tetenger yang ada di kota, mulai dari Patung Pahlawan di Simpang Lima hingga TMP yang asri,” terang Guntur.
Dimulai pukul 06.00 WIB, peserta City Tour akan mengambil start di depan Taman Blambangan dan finish di Taman Blambangan kembali.“Rute City Tour dimulai dari Taman Blambangan – PLN – Pendopo – menuju ke selatan ke arah Patung Kuda – Jalan Baru (Jl. Kepiting) – Jl. MT Haryono – Jl. Wakhid Hasyim – Jl. Dr. Sutomo – hingga finish di Taman Blambangan lagi,” kata Guntur.
Sementara untuk kelas balapan ini rencananya akan dimulai pukul 09.00, setelah City Tour usai. Balapan ini terbagi kategori semi profesional dan profesional. Semi pro akan diikuti oleh siswa SD, SMP dan SMA se-Banyuwangi.
“Akan ada perwakilan dari tiap sekolah untuk ikut kompetisi ini,” kata dia.
Kategori profesional, kata Guntur, akan diikuti oleh peserta yang biasa ikut lomba baik tingkat daerah, nasional maupun internasional. Ini terbagi dalam kelas Pemula, Junior, Executive, Man Elit dan Women Elit.
Para pebalap pro tersebut akan menempuh rute kriterium sepanjang 2,4 KM dengan sejumlah putaran. Kelas pemula (< 16thn) 2 lap, Junior (< 18thn) 4 lap, Woman 4 lap, executive 5 lap, dan man elite sebanyak 10 lap. Rute kriterium, start Taman Blambangan – PLN – Pendopo – menuju ke arah simpang lima (Perliman) – Jl. Dr Sutomo.
"Setelah menempuh lap terakhirnya, semua kelas akan langsung mengakhiri balapannya di Pos 1 Tawonan Ijen."
Ditambahkan Guntur, sejumlah peserta luar kota telah menyatakan siap berlaga di balapan ini. Seperti Pengda ISSI Malang, Bali, Probolinggo, Jember, Gresik, Surabaya Road Bike Community, KFC, dan atlet tim andalan Banyuwangi BRCC (Banyuwangi Road Cycling Club. “Selain itu, di kelas executive akan diikuti penghobi sepeda nasional, seperti Azrul Ananda," pungkas Guntur.
Teluk Banyu Biru “Selanggrong” Banyuwangi
Satu lagi pesona alam Banyuwangi kali ini Teluk Banyu Biru atau
sebutan lokalnya “Selanggrong”, anda tak salah dengar, Teluk Biru bukan
Teluk Hijau yang mungkin sudah pernah anda dengar sebelumnya.
Kawasan yang masih berada dalam area Taman Nasional Alas Purwo ini ditandai oleh suatu cekungan pantai yang menjorok ke daratan dan air yang biru dan tenang. Teluk ini dipisahkan oleh tanjung kecil dengan kawasan Perpat. Di teluk Banyu Biru ini, aktivitas diving, ski air, swimming, kanoing maupun berperahu dapat dilakukan. Dengan selingan bagang kambang dan bagang tancap, aktivitas olahraga air di kawasan ini menjadi lebih enjoy dan mengasyikan.
Pantai berpasir putih, lutung, elang laut dapat menjadi selingan menarik saat beristirahat di sepanjang pantainya yang ditumbuhi oleh lamun (rumput laut). Aktivitas menjaring ikan juga dapat dilakukan, karena kawasan ini menurut para nelayan merupakan kantong ikan. “Ikan yang datang tidak akan pergi lagi, karena warna airnya yang biru dan perairannya yang tenang.” Di bagian tengah, terdapat sungai (sunglon) yang disampingnya terdapat tonjolan daratan yang sering disebut sebagai Legon.
Di Legon ini perairannya relatif tenang dan dapat digunakan untuk beristirahat di atas perahu tanpa takut terkena goncangan ombak yang hebat.
Untuk sampai ke tempat ini anda harus melewati jalur laut selama 2-3 jam, dikarenakan belum adanya jalur darat. Untuk sampai kesana anda bisa menyewa kapal dari jasa tour yang ada di Pelabuhan Muncar, tarif yang dikenakan cukup murah yakni Rp. 150.000/orang. Atau anda bisa menyewa paket untuk 6 orang seharga Rp. 800.000, itu pun sudah mendapat fasilitas lengkap seperti : transportasi PP, makan, peralatan menyelam, dan media transplantasi terumbu karang.
Kawasan yang masih berada dalam area Taman Nasional Alas Purwo ini ditandai oleh suatu cekungan pantai yang menjorok ke daratan dan air yang biru dan tenang. Teluk ini dipisahkan oleh tanjung kecil dengan kawasan Perpat. Di teluk Banyu Biru ini, aktivitas diving, ski air, swimming, kanoing maupun berperahu dapat dilakukan. Dengan selingan bagang kambang dan bagang tancap, aktivitas olahraga air di kawasan ini menjadi lebih enjoy dan mengasyikan.
Pantai berpasir putih, lutung, elang laut dapat menjadi selingan menarik saat beristirahat di sepanjang pantainya yang ditumbuhi oleh lamun (rumput laut). Aktivitas menjaring ikan juga dapat dilakukan, karena kawasan ini menurut para nelayan merupakan kantong ikan. “Ikan yang datang tidak akan pergi lagi, karena warna airnya yang biru dan perairannya yang tenang.” Di bagian tengah, terdapat sungai (sunglon) yang disampingnya terdapat tonjolan daratan yang sering disebut sebagai Legon.
Di Legon ini perairannya relatif tenang dan dapat digunakan untuk beristirahat di atas perahu tanpa takut terkena goncangan ombak yang hebat.
Untuk sampai ke tempat ini anda harus melewati jalur laut selama 2-3 jam, dikarenakan belum adanya jalur darat. Untuk sampai kesana anda bisa menyewa kapal dari jasa tour yang ada di Pelabuhan Muncar, tarif yang dikenakan cukup murah yakni Rp. 150.000/orang. Atau anda bisa menyewa paket untuk 6 orang seharga Rp. 800.000, itu pun sudah mendapat fasilitas lengkap seperti : transportasi PP, makan, peralatan menyelam, dan media transplantasi terumbu karang.
14 April 2015
Isu Skandal Bupati Banyuwangi Jelang Pilkada
Ayu Azhari Nikah Siri dengan Bupati Banyuwangi, Eri: Biasa, Isu Jelang Pilkada
Kabar nikah siri Ayu Azhari dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang bikin heboh netizen, diduga digulirkan jelang pilkada di Kabupaten paling timur di pulau Jawa tersebut.
Pasalnya kabar pernikahan siri tersebut sudah ramai sejak Maret lalu, namun kembali diramaikan jelang mendekati pilkada yang akan dihelat Desember 2015.
“Itu Biasa, isu jelang pilkada,” kata pegawai Abdullah Azwar Anas, Eri Irawan, Rabu (8/4).
Seperti diketahui Banyuwangi akan menggelar Pilkada pada akhir tahun ini. Terlebih lagi orang nomor satu di Banyuwangi itu akan kembali mencalonkan diri.
“Jadi isu-isu miring yang dituduhkan ke Azwar Anas tersebut diduga terkait dengan Pilkada 2015,” katanya yang juga menepis isu nikah siri tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ayu Azhari membeberkan pernikahan sirinya dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Ayu mengakui hal itu saat menghadiri diskusi dengan Forum Klarifikasi Ulama dan Tokoh Banyuwangi (FKUTB).
“Aku kan nikah sama dia (Bupati Banyuwangi – Abdullah Azwar Anas), enggak usah diiniin (perjelas) tapi insidently happen, sudah terjadi mau diapain lagi,” beber Ayu Azhari.
05 April 2015
Danang D'Academy ke babak 10 besar Nobar-Discovery & Warga Banyuwangi Dukung Danang
alhamdulillah... makasihhh teman2...
berkat doa dan dukungan dari teman2 semua...
danang lolos ke babak 10 besar
danang cuma bisa berusaha dan memberikan yang trbaik buat teman2.
Danang merupakan salah satu Lare Osing yg merupakan Banyuwangi Fans, mengikuti segala perkembangan tim Laskar Blambangan.
Video= https://www.youtube.com/watch?v=ixBCv2e5BpM
Dukung Danang D'Academy 2 Indosiar dari Banyuwangi, dengan cara :
Ketik DA spasi DANANG kirim ke 97288 - 98888
Langganan:
Postingan (Atom)