Sebelum memberangkatkan event ini, rencananya Menpora didampingi Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Ketua Koni Jatim, Dhimam Abror Djuraid, Ketua ISSI Jatim Guntur Priambodo beserta muspida dan para rider akan menjajal rute etape pertama dengan gowes bareng sejauh dua kilometer. Start pendopo – jl. PB Soedirman dan kembali ke pendopo. “Istilahnya menjajalstart semu. Setelah itu, baru Menpora akan melepas para rider untuk berlomba. Menpora juga direncanakan akan menyapa masyarakat yang telah berpatisipasi di sepanjang rute etape pertama,” kata Kabag Humas Protokol Juang Pribadi.
Sementara itu, seluruh tim yang akan bertanding di event ini telah merapat semua ke bumi Blambangan baik dari tim continental maupun tim nasional. Tim continental dari luar negeri yang siap bertarung di event balap sepeda UCI 2.2 ini, diantaranya Aisan Racing Team (Jepang), Tabriz Petrochemical Team (Iran), Pishgaman Yazd Cylcling Team (Thailand), TSR Continental Team (Iran) dan Team 7 Eleven Roadbike Philippines (T7E). Selain itu tim luar negeri lainnya yang juga telah siap Matrix Powertag (Jepang), Singha Infinite Cycling Team (Thailand) dan Kelantan Cycling Team (Malaysia).
Sedangkan tim nasional yang ikut bertanding salah satunya Denmark National Team (Denmark). Adapun tim lokal dari dalam negeri yang akan ikut berlaga, Pegasus Continental Cylcling , Polygon Sweet Nice Team, Custom Cycling Club (CCC), BBC Pessel (Sumatra Barat), Team Jatim, United Bike Kencana (UBK) dan Team BRCC – Banyuwangi.
Nama-nama punggawa balap sepeda seperti Gadher Mizbani, Mirsamad Pourseyedi Golakoir, pembalap terbaik Asia dari Iran serta Oscar Pujol Munoz asal Spanyol siap menaklukkan kemiringan lereng Gunung Ijen yang mencapai 45 derajat.
Sebelum bertanding esok pagi, nanti malam seluruh tim akan melakukan opening ceremony di Taman Blambangan sebagai ajang perkenalan masing-masing personel tim. Masing-masing tim nanti akan memperkenalkan nama-nama personel dan negara asalnya. Mereka juga akan menyapa masyarakat yang hadir sekaligus menyaksikan pertunjukan atraksi kesenian dan budaya khas Bumi Blambangan. ITdBI kali ini para rider akan berlomba mengelilingi 23 kecamatan dengan jarak sejauh 622 kilometer. Etape pertama akan menempuh rute sepanjang 180,78 km, start pendopo kabupaten finish Pulau merah dengan melewati 16 kecamatan. Banyuwangi – Giri – Glagah – Licin – Kabat – Rogojampi – Singojuruh – Sempu – Purwoharjo – Tegaldlimo – Siliragung- Pesanggaran dan finish Pulau Merah.
Etape kedua, Jum’at (17/10) dimulai pukul 13.30 WIB dari terminal Jajag dan finish lapangan Maron Genteng dengan jarak 100 km. Rute yang akan dilalui pertigaan KDS Genteng – pertigaan Setail – Dasri – Karangdoro – KB VI – Perempatan Bangorejo – Bulurejo – Pasar Purwoharjo dan menuju Benculuk – Srono – Rogojamppi naik ke Sragi – Pasar Gendoh – Karangsari – Sempu dan finish lapangan Maron.
Etape ketiga, Sabtu(18/10) pukul 09.30 start Sumberbesar Muncar dan finis Paltuding Ijen, dengan panjang rute 201,7 km. Etape tiga ini akan melewati Tampo – Benculuk – Jajag – Tegalsari – Stembel – Setail- KDS – Genteng – Karangsari – Gendoh – balek lagi ke Sukonatar – Srono – Muncar – Gumuk Kantong –Sumbersewu – Kemendung – Labanasem – Gombolirang – Macan Putih – Licin – Glagah – Banjarsari – Pendarungan – Banyuwangi kota – Patung Barong – Kemiren – Olehsari –Glagah dan finish Paltuding.
Etape keempat, Minggu (19/10) pukul 12.30 WIB, dari Kalibaru dan finish depan kantor Pemkab Banyuwangi sejauh 140,5 km. Dari finish para rider masih melanjutkan criterum race sejauh lima kilometer dengan 5 putaran.(Humas Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar