BANYUWANGI - Mirsamad Poorsayedigolakhour dari Tim Tabriz Petrochemical Team Iran keluar sebagai juara umum kategori individu Banyuwangi Tour de Ijen (Btdi) 2013 yang berakhir, Selasa (5/11/2013).
Mirsamad mampu merebut yellow jersey setelah mencatat waktu 16 jam, 11 menit, 43 detik pada lomba yang menempuh jarak 606,5 Km. Pada balapan empat etape ini, Mirsamad mengungguli John Kronborg Ebsen (Danish District Team) dengan selisih waktu 1 menit dan 20 detik. Posisi ketiga diduduki Rahim Emami (RTS Santic), terpaut 5 detik di belakang Ebsen.Sukses Mirsamad, tidak lepas dari rontoknya Jason Christie (OCBC Singapura), penyandang yellow jersey di tiga etape sebelumnya. Karena beratnya etape keempat, Selasa (5/11/2013). Pembalap asal Selandia Baru ini tercecer dan harus puas finish di urutan ke-36.
"Sukses ini merupakan kerja sama semua anggota tim. Rute tanjakan pada etape terakhir ini sangat berat, tapi stamina saya cukup prima menghadapi etape ini," sebut Mirsamad usai perlombaan.
Keberhasilan Mirsamad kian lengkap karena timnya, Tabriz juga keluar sebagai juara pada kategori tim. Pada etape terakhir, Tabriz menempatkan dua pembalapnya di 10 besar, Mirsamad di posisi keempat dan Ghader Mizbani pada posisi ketujuh. Tabriz mencatat total waktu 48 jam, 47 menit, 22 detik.
Dalam daftar General Classification, Tabriz unggul 2 menit, 10 detik atas RTS Santis (Taiwan). Selanjutnya tim BRCC Banyuwangi menempati posisi ketiga dengan selisih waktu 9 menit, 55 detik. Keberhasilan tim BRCC menyodok posisi ketiga klasemen tim tidak lepas dari prestasi M Taufik, Tonton Susanto dan Warseno yang finish di urutan ke-9, 10 dan 11.
M Tofiq menjadi pembalap terbaik untuk katagori Indonesia, mengungguli dua rekan setimnya, Tonton dan Warseno. Sedang gelar Raja Sprinter (green jersey) disandang Mat Amin Shahrul (Terengganu Malaysia) dan red jersey (Raja Tanjakan) milik juara etape keempat, Emami Rahim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar